Hujan Badai di Purworejo Sebabkan Pohon Tumbang hingga Atap Terbang

Hujan Badai di Purworejo Sebabkan Pohon Tumbang hingga Atap Terbang

TUMBANG. Sejumlah pohon tumbang dan atap rumah terbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo pada Rabu-Kamis (3-4/1).-foto: eko sutopo/purworejo ekspres magelangekspres-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Sejumlah pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo pada Rabu-Kamis (3-4/1).

Beberapa pohon di antaranya tumbang melintang jalan, menimpa rumah dan jaringan listrik, serta mengakibatkan listrik padam hingga malam.

Berdasarkan pantauan Purworejo Ekspres diketahui bahwa hujan lebat disertai angin kencang berlangsung sejak sekitar pukul 14.00 WIB hingga sore. Hujan lebat kembali terjadi hari berikutnya sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA:Sesosok Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Pantai Desa Keburuhan Purworejo

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, menyebutkan bahwa cuaca ekstrem terjadi cukup merata di 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo. Beberapa kejadian bencana menonjol terdapat antara lain di Kecamatan Purworejo, Kaligesing, Banyuurip, Purwodadi, Gebang, dan Butuh pada Rabu (3/1).

Di Kecamatan Banyuurip, pohon tumbang terjadi sedikitnya di 11 desa. Satu titik cukup parah terjadi di Desa Condongsari, sebuah pohon tumbang mengenai jaringan PLN sehingga harus ditangani 3 armada PLN.

“Alhamdulillah sudah ditangani bersama BPBD, PLN, Forkopimcam, Pemdes dan masyarakat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Purworejo, Hariyono SSos MSi.

BACA JUGA:Dua Kasus Pencabulan di Wonosobo Belum Terungkap

Bencana menonjol berikutnya menimpa kawasan Pasar Inis Desa Brondongrejo Kecamatan Purwodadi. Sejumlah lapak pedagang di lokasi tersebut ambruk tertimpa pohon dan dihempas angin kencang.
“Untuk pasar inis tadi pagi sudah kita perintahkan personel untuk atasi,” lanjut Hariyono.

Sementara di wilayah Kecamatan Butuh, hujan dan angin kencang sekitar pukul 15.25 WIB menyebabkan atap ruko berbahan baja ringan beukuran 10 m x 15 m  terbang  dan menutup jalan poros Desa Wareng. Atap menutup jalan dan menggantung di tiang listrik depan rumah.

Pohon tumbang dilaporkan juga menutup sejumlah akses jalan di beberapa wilayah. Salah satunya yakni di Jalan Ring Road Utara dekat Taman Makam Pahlawan Seren-Lugosobo Kecamatan Gebang.  Namun, hingga Rabu (4/1) siang, hampir seluruh laporan telah tertangani.
“Sudah tertangani semua, Alhamdulillah,” imbuhnya.

Lebih lanjut Hariyono menyampaikan bahwa musim penghujan telah tiba sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan. Mayarakat diharapkan peka terhadap lingkungan dan saling peduli jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:DPRD Dorong Optimalisasi Terminal Tipe A Purworejo Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

“Serta sinergisitas lebih di tingkatkan,” tandasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres