Sesosok Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Pantai Desa Keburuhan Purworejo

Sesosok Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Pantai Desa Keburuhan Purworejo

LOKASI PENEMUAN. Petugas Polres Purworejo melakukan serangkaian penyelidikan di lokasi penemuan mayat bayi laki-laki di Pantai Pasir Puncu Desa Keburuhan Kecamatan Ngombol.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres magelangekspres-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Penemuan sesosok mayat bayi laki-laki menggemparkan para nelayan dan warga di Desa Keburuhan Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo, Senin (1/1). Jasad bayi yang tergeletak di Pantai Pasir Puncu Desa Keburuhan itu sempat dikira diduga ikan atau penyu yang terdampar.

Kepala Desa Keburuhan, Trubus, bersama Danpos AL Keburuhan, Pelda Bek Pujianto, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WA menyebut, jenazah bayi laki- laki itu ditemukan kali pertama oleh nelayan yang hendak mencari ikan di bibir pantai Pasir Puncu pada Senin (1/1) sekitar pukul 10.30 WIB.

“Waktu itu ada nelayan yang merupakan warga Keburuhan bernama Alan Fandi Prayogo, sehabis tebar jaring melihat dibibir pantai sebelah barat yang berjarak kurang lebih 100 m (seratus meter) ada benda tersapu ombak yang diduga ikan atau penyu yang terdampar kearah bibir pantai, benda tersebut posisi menggelinding. Semula diduga benda/ikan yang terdampar ternyata seorang bayi laki-laki tanpa identitas yang sudah meninggal dunia,” sebutnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Cek Harga sambil Belanja di Pasar Tradisional Purworejo

Bayi itu, lanjutnya, ditemukan dalam kondisi tidak memakai pakaian dan masih ada tali pusar. Bayi tersebut dalam posisi telentang.

“Selanjutnya oleh nelayan bayi itu diangkat ke daratan, lalu menghubungi warga lain dan kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian untuk proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” lanjutnya.

Tidak lama kemudian, petugas medis dan kepolisian Sektor Ngombol datang guna melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan dihasilkan bayi sudah meninggal dunia. Diduga bayi itu terbawa arus ombak dan kemudian terdampar di bibir pantai Pasir Puncu.

“Ditubuh korban tidak ada pakaian dan tanpa identitas yang melekat pada tubuhnya,” jelasnya.
Disampaikan, berdasarkan Medis Puskesmas Ngombol, tubuh bayi itu sudah terkena air laut sehingga sulit diperkirakan lama bayi tersebut meninggal dunia.

BACA JUGA:Terminal Tipe A Purworejo Diresmikan Presiden Jokowi

Bayi tersebut diperkirakan sudah lahir atau persalinan dan dari tubuh korban masih ada tali pusarl.

“Pada tubuh bayi juga sudah ada pembengkakan dan pada tubuh korban sebagian sudah membiru,” terangnya.

Sat Reskrim Polres Purworejo, Polda Jawa Tengah, terus menyelidiki kasus penemuan mayat bayi laki-laki di Pantai Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. mayat bayi tersebut mengapung di pinggir pantai dan ditemukan oleh nelayan yang akan menebar jaring pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan. Polisi juga telah melakukan autopsi pada mayat bayi yang sebelumnya diperkirakan baru lahir itu.

"Hasil otopsi yang dilakukan oleh Bidokkes Polda Jawa Tengah di kamar jenazah RSUD Tjitrowardojo diperoleh hasil jika bayi laki-laki tersebut telah berusia 11 bulan dengan panjang 58 Cm. Tali pusar yang semula dikira karena baru lahir, ternyata usus bayi yang ke luar karena proses pembusukkan," kata Kasa Reskrim, Selasa (2/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres