Pengolahan Tembakau Rajangan Temanggung Perlu SOP

Pengolahan Tembakau Rajangan Temanggung Perlu SOP

MERAJANG. Salah satu petani sedang merajang tembakau lembutan saat panen raya kemarin.(foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID  - Agar kualitas produknya bisa sama, maka diperlukan Standar Operasional Pengolahan (SOP) bagi pengolahan tembakau rajangan (rajangan halus).

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung, Agus Sarwono mengatakan, industri kecil menengah (IKM) tembakau lembutan bisa menjadi embrio Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Kabupaten Temanggung. Oleh karena itu perlu dipersiapkan sejak dini.

Persiapan yang dimaksud di antaranya, menentukan SOP pengolahan tembakau lembutan, penentuan bahan baku berupa tembakau asli Temanggung dan sejumlah persiapan lainnya.

"Kedepan IKM tembakau lembutan ini akan menjadi salah satu IKM yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani tembakau, apalagi mayoritas penduduk Temanggung berpenghasilan dari sektor pertembakauan," harapnya, Selasa 15 November 2022.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan harapan tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa kali pelatihan terhadap pelaku tembakau lembutan di Temanggung. Dengan pelatihan ini bisa memberikan contoh bagi petani dalam pengolahan tembakau lembutan.

Menurutnya, pengembangan IKM tembakau lembutan ini menjadi salah satu upaya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM dalam dunia pertembakauan.

"Tembakau bisa diolah dengan cara lain, sehingga daya jualnya bisa meningkat. Salah satunya dengan mengolah tembakau menjadi rajagan lembutan. Dengan cara ini petani bisa menjual langsung kepada pembeli, sehingga harganya akan lebih baik. Apalagi jika kualitas tembakaunya lebih bagus," katanya.

Ia mengatakan, selain itu pengembangan IKM tembakau lembutan ini untuk meningkatkan sinergitas antara pengambil kebijakan, para pemangku kepentingan terkait, dan IKM guna pengembangan industri tembakau lembutan.

Dikatakan, dalam pengolahan tembakau lembutan ini memang diperlukan  SOP,  selain itu juga perlu disepakati SOP seperti pengolahan secara original, herbal, blending (campuran), dan cerutu.

"Juga harus ada logo yang disepakati, sehingga akan lebih mudah dikenali oleh konsumen," katanya.

Agus menuturkan dengan mematuhi SOP pengolahan tembakau lembutan dan cerutu oleh IKM pertembakauan maka akan dihasilkan produk dengan mutu yang konsisten.

Menurut Agus, IKM lembutan merupakan peluang usaha baru dan menyerap tenaga kerja serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta pendapatan negara melalui cukai.

"Selama ini petani sudah mengolah tembakau yang sesuai dengan keinginan pabrikan, saya yakin semua petani tembakau di Temanggung mampu memproduksi tembakau lembutan yang kualitasnya bagus," tutupnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com