Bupati Temanggung Lobi Wamenkeu dan Bea Cukai Demi Selamatkan Petani Tembakau Jelang Panen Raya 2025

Bupati Temanggung Lobi Wamenkeu dan Bea Cukai Demi Selamatkan Petani Tembakau Jelang Panen Raya 2025

Bupati Temanggung Agus Setyawan -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Menjelang panen raya tembakau tahun 2025, Bupati Temanggung Agus Setyawan mengambil langkah strategis untuk menyelamatkan nasib petani tembakau.

Ia dijadwalkan bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) dan Dirjen Bea Cukai guna mencari solusi atas lesunya serapan tembakau, menyusul keputusan PT Gudang Garam yang tahun ini dikabarkan tidak membeli tembakau dari petani Temanggung.

Langkah tersebut diambil sebagai upaya menjawab kekhawatiran yang mengemuka terkait nasib hasil panen mendatang.

BACA JUGA:Petani Tembakau Temanggung Terancam Terpuruk: Gudang Garam Tak Lagi Serap Panen 2025

Sebagaimana diketahui, absennya Gudang Garam sebagai salah satu pembeli utama dipastikan akan berdampak signifikan terhadap harga jual dan daya serap tembakau petani.

Sebelumnya, Bupati Temanggung bersama jajaran DPRD dan perwakilan petani telah melakukan kunjungan ke sejumlah pabrik rokok nasional, termasuk yang berada di Jawa Timur.

Kunjungan ini bertujuan untuk memetakan kondisi nyata di lapangan, mengetahui pabrikan mana saja yang masih aktif menyerap tembakau Temanggung dan mana yang tidak lagi terlibat.

BACA JUGA:Tradisi Srobong Gobang: Harapan Petani Tembakau Lereng Sumbing untuk Panen Melimpah di 2025

“Hasil kunjungan itu menjadi landasan kami dalam menentukan langkah strategis demi keberlangsungan nasib petani,” ujar Bupati Agus Setyawan, Jumat, 27 Juni 2025.

Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan beraudiensi dengan Wakil Menteri Keuangan dan Dirjen Bea Cukai di Jakarta.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat membuka jalan bagi solusi konkret di tengah gejolak industri rokok yang kian berat.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Buruh dan Petani Tembakau di Temanggung Terima Bantuan Dana DBHCHT

“Mohon doanya, semoga ikhtiar ini membuahkan hasil. Tadi malam saya dikabari oleh pihak Bea Cukai, insyaallah dalam waktu dekat akan dipertemukan dengan Wamenkeu dan Dirjen Bea Cukai di Jakarta,” ungkapnya.

Diketahui, industri rokok besar di Indonesia tengah menghadapi tekanan berat akibat penurunan penjualan yang terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait