Bupati Temanggung Lobi Wamenkeu dan Bea Cukai Demi Selamatkan Petani Tembakau Jelang Panen Raya 2025
Bupati Temanggung Agus Setyawan -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
Kondisi ini diperparah oleh kenaikan tarif cukai yang terjadi hampir setiap tahun, sehingga membuat harga jual rokok di pasaran melambung dan kurang terjangkau oleh masyarakat.
BACA JUGA:Hanya Dapat 1 Murid, Tiga SD Negeri di Temanggung Krisis Siswa Baru
Meski begitu, Bupati Agus masih melihat secercah harapan.
Beberapa pabrikan seperti PT Djarum dan sejumlah pabrik golongan II dinilai masih memiliki niat untuk membeli tembakau dari Temanggung.
Bahkan, kabar terbaru menyebutkan bahwa pabrikan rokok Nojorono telah menyatakan ketertarikannya untuk membeli tembakau dari wilayah tersebut.
BACA JUGA:200 Paket Sembako Murah Ludes dalam Sejam, Polres Temanggung Gelar Bazar HUT Bhayangkara
“Yang sudah konfirmasi itu Djarum, dan semalam Nojorono juga menghubungi kami, menyatakan minat untuk membeli. Kalau Gudang Garam sepertinya masih sulit karena kondisi internal mereka sedang tidak stabil,” jelasnya.
Ia juga berharap agar tak hanya pabrikan golongan I, tetapi juga golongan II bisa ikut membeli tembakau dari Temanggung.
Pasalnya, tantangan yang dihadapi tidak hanya milik Temanggung semata, melainkan juga empat kabupaten sekitarnya yang selama ini ikut bergantung pada pertembakauan Temanggung.
BACA JUGA:Pemkab Temanggung Sediakan Rumah Singgah Gratis di Yogyakarta dan Semarang untuk Warga Kurang Mampu
“Kalau hanya mengandalkan produksi dari Temanggung, saya masih optimis akan terserap. Tapi kalau kita juga harus menopang empat kabupaten sekitar, itu tantangan besar,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres
