2 Satker Polbangtan YOMA Raih Predikat Informatif dalam Ajang Penganugerahan KIP

2 Satker Polbangtan YOMA Raih Predikat Informatif dalam Ajang Penganugerahan KIP

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada acara Anugerah Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Kementerian Pertanian 2022 di Bogor.--

YOGYAKARTA, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Politeknik Pembangunan Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kementerian Pertanian Tahun 2022. Polbangtan YOMA yg terdiri dari satker Magelang menyabet peringkat 3 dan satker Yogyakarta peringkat 7 pada kategori Eselon 2.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Pertanian yang telah mengimplementasikan keterbukaan informasi publik dengan baik.

Menurutnya, pengelolaan informasi publik yang baik juga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik, yang pada gilirannya memberikan kontribusi dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Pertanian dan dapat memberikan kemudahan akses setiap informasi program dan pelaksanaan pembangunan pertanian kepada publik.

"Saya mengapresiasi semangat Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis yang telah mengimplementasikan keterbukaan informasi publik dengan baik. Hal ini dilakukan dalam upaya kita mempertahankan serta meningkatkan kualitas Kementerian Pertanian sebagai Badan Publik Informatif," ucap Mentan Syahrul dalam sambutannya pada acara Anugerah Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Kementerian Pertanian 2022 di Bogor.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Keterbukaan Informasi Publik adalah wajib untuk setiap instansi pemerintah terutama satker dibawah binaan BPPSDMP.

“Apalagi Keterbukaan Informasi Publik sepertinya sudah menjadi kebutuhan buat kita semua. Oleh karena itu, kita semua harus berkomitmen mendukung KIP di lingkungan BPPSDMP,” katanya.

Bambang Sudarmanto, Direktur Polbangtan YOMA didampingi Kepala Bagian Umum, Hari Sudharto yang hadir langsung menerima penghargaan yang diserahkan oleb Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengaku bangga atad capaian tersebut. Pasalnya Polbangtan YOMA menjadi satu-satu nya Unit Pelaksana Tugas (UPT) yang berhasil menghantarkan kedua satkernya meraih predikat Informatif.

"Terima kasih dan apresiasi kepada tim PPID dan Sivitas Akademika Polbangtan YOMA atas kinerja dan partisipasinya sehingga Satker Magelang dan Satker Yogyakarta mendapatakan prestasi Eselon II Informatif peringkat 3 dan 7 Kementan. Terus kompak dan bersinergi, sehingga kedepan mendapatkan prestasi yang lebih baik dan lebih baik lagi," ujar Bambang.

Perolehan predikat ini tentunya tidak diraih secara instan, namun merupakan hasil dari proses panjang yang telah dilalui. Sebagaimana yang diterangkan oleh Kuntoro Boga Andri, selaku Kepala Biro Humas Kementerian Pertanian, bahwa untuk menetapkan predikat setidaknya ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

"Untuk menetukan predikat keterbukaan informasi publik ini masing-masing UPT sebelumnya harus memenuhi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam form SAQ (Self Assesment Quetionare) kemudian kita nilai SAQ tersebut dan terpilib 31 unit kerja dengan predikat Informatif. Selanjutnya pada tahap 2 dilakukan visitasi atau verifikasi lapangan oleh Tim Komisi Informasi yang terdiri dari para ahli, praktisi, KIP Pusat, dan akademisi dan akhirnya kita peringkatkan sesuai dengan hasil Asessment," terang Kuntoro. 

Samrotunnajah Ismail, yang bertindak sebagai perwakilan Komisi Informasi Pusat turut mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian salam mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik.

"Kementerian Pertanian telah 3 kali berturut-turut, saya ulangi sekali lagi, 3 kali berturut-turut meraih Peringkat 1 Keterbukaan Informasi Publik kategori Kementerian. Ini bukan suatu hal kebetulan, ini merupakan hasil dari proses panjang dan wujud komitmen yang bersungguh-sunggung dalam menyajikan keterbukaan informasi, transparansi kepada masyarakat. Namun perlu saya sampaikan penganugerahan ini bukan ajang kontestasi semata, tapi merupakan pemantik bagaimana setiap UPT agar dapat memaksimalkan pelayananannya kepada publik," ujar Samrotunnajah.(hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polbangtan yoma