Asah Kreativitas Siswa di Kota Magelang Melalui Implementasi P5

Asah Kreativitas Siswa di Kota Magelang Melalui Implementasi P5

GELARKARYA. Salah satu implementasi program kurikulum merdeka P5 di SD Negeri Kemirirejo 3 dan sekolah lainnya di Kota Magelang, akhir pekan lalu.( foto : ikazahara/magelangekspres)--Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kini lekas digencarkan di semua sekolah di Kota Magelang. Program ini merupakan penerapan Kurikulum Merdeka yang efektif berlaku pada tahun ajaran 2022/2023.

Kurikulum baru tersebut mensyaratkan sekolah agar setelah dilakukan penilaian akhir semester dan mendekati libur akhir tahun, maka masing-masing sekolah wajib menyelenggarakan kegiatan bertajuk pengembangan profil pelajar melalui tampilan kreasi siswa.

Beberapa poin penting yang ditekankan yakni meliputi aspek keterampilan dan karakter siswa yang sesuai dengan nilai budaya Indonesia. Kemudian juga tetap mempertahankan aspek penekanan sebelumnya yakni tentang pengetahuan.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi, belum lama ini. Menurutnya, penerapan P5 dapat memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitar.

"Di Kota Magelang sudah semua sekolah melaksanakan program ini. Melalui proyek ini siswa dapat mempraktikan apa yang dipelajari sehingga anak akan memiliki kompetensi global dan berperilaku mencerminkan nilai-nilai Pancasila," kata Imam, Senin, 19 Desember 2022.

Menurutnya melalui proyek ini potensi yang ada dalam diri siswa dapat terakomodir dengan baik. Siswa dapat mengembangkan bakat, hobi, maupun kreativitas seperti menari, melukis, membuat olahan makanan, olahan kerajinan yang dapat diperjualbelikan, dan lain sebagainya.

"P5 ini sangat cocok diterapkan sekarang mengingat perkembangan zaman yang begitu cepat. Hal ini menuntut guru tidak hanya mengajar menggunakan teori saja tapi juga kegiatan praktik,” tandasnya.

Dengan demikian, ia berharap bakat siswa akan terus terasah sehingga siswa akan makin terampil dan kreatif.

Imam menambahkan, dalam implementasinya sekolah-sekolah di Kota Magelang menggelar berbagai event dengan karakteristik yang berbeda. Kegiatan yang terlaksana tentunya melibatkan masyarakat dan orangtua siswa hingga instansi terkait.

“Adanya P5 diharapkan menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ucapnya.

Imam mengatakan sejauh ini pelaksanaan P5 berjalan dengan baik meski untuk sekolah dasar  (SD) masih dibutuhkan bantuan dan pendampingan dari wali murid. Sedangkan untuk jenjang SMP, lanjutnya, sudah bisa mandiri melaksanakannya.

"Setiap saya menghadiri event P5 yang diselenggarakan sekolah-sekolah, anak-anak bersemangat menjalankan kegiatan ini. Ada yang bergerak sendiri atau tanpa bantuan orangtua untuk jenjang SMP kalau yang di SD memang masih membutuhkan pendampingan orangtua," pungkasnya. (mg1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com