Rayakan Natal, Jemaat Gereja Diimbau Tak Bawa Tas Berukuran Besar

Rayakan Natal, Jemaat Gereja Diimbau Tak Bawa Tas Berukuran Besar

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang memimpin langsung pengecekan dan pengamanan gereja-gereja di Kota Magelang saat perayaan Misa Natal, Sabtu, 24 Desember 2022. foto: dok/magelang ekspres--

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Guna menjaga suasana Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang kondusif, Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang bersama  jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Magelang Kota mengunjungi sejumlah tempat ibadah, Sabtu, 24 Desember 2022 malam lalu. Pengecekan itu untuk memastikan proses peribadatan aman dan kondusif tanpa gangguan keamanan dan ketertiban.

Yolanda mendatangi enam gereja yang mulai menggelar doa jelang Natal, meliputi Gereja Mawar Sharon, Gereja Kristus Penebus, Gereja Pantekosta, Gereja Ignatius, GKI Pahlawan, dan GPIB Bethel.

Yolanda mengatakan, ratusan personel telah diterjunkan ke lapangan untuk membantu penjagaan dan pengamanan di seluruh gereja yang ada di Kota Magelang.

“Total ada 329 personel yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan organisasi masyarakat lainnya. Untuk pihak kepolisian sendiri kami memiliki 250 orang petugas, 101-nya termasuk pengamanan gereja,” ujar Yolanda.

Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah pengecekan sebelum acara peribadatan dimulai. Kepolisian menjalin koordinasi intens dengan pihak gereja terkait barang bawaan yang diperbolehkan masuk ke rumah ibadah.

“Sejauh ini sudah dilakukan proteksi, kami juga mengimbau untuk para jemaat tidak membawa tas terlalu besar atau cukup membawa barang yang diperlukan. Hal ini berkenaan dengan keamaanan agar tidak membawa indikasi yang mencurigakan,” tuturnya.

Ia menambahkan, penempatan jumlah personel kepolisian di setiap gereja telah disesuaikan berdasarkan kapasitas jumlah jemaat di masing-masing gereja.

“Semua gereja sama sama prioritas, hanya saja kami membagi jumlah personel semua sesuai dengan daya tampungnya, untuk gereja kecil yang menampung 100 orang dengan gereja yang bisa menampung hingga 1.500 orang pasti pengamanannya akan berbeda,” tandasnya.

Sebelumnya, Polres Magelang Kota telah mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral pada tanggal 23 Desember 2022 yang dihadiri oleh seluruh elemen pemangku kepentingan mulai dari instansi pemerintah, instansi kesehatan, pemuka agama hingga tokoh masyarakat.

 “Kita telah berkoordinasi juga dengan pendeta dan pastur, untuk setiap gereja telah memiliki sistem keamanan sendiri yang disesuaikan dengan umat yang ada di gereja tersebut,” paparnya.

Yolanda mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Magelang untuk sama-sama menjaga kondusivitas daerah dan saling toleransi.

 “Nanti akan ada intensitas kepadatan lalu lintas dan parkir, saya harap seluruh masyarakat dapat memahami dan memberikan pengertian agar keberjalanan Nataru ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” ucapnya. (mg4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres