Mahasiswa Unimma Berikan Pelatihan Penyelamatan Korban di Dalam Air

Mahasiswa Unimma  Berikan Pelatihan Penyelamatan Korban di Dalam Air

Mahasiswa Unimma berfoto bareng saat melakukan PPMT di Dusun Dimajar (Ngasinan) Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. (Foto pptm unimma)--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) melaksanakan kegiatan PPMT (Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu) di Dusun Dimajar (Ngasinan) Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang sejak 14 Desember 2022.

Kegiatan PPMT kelompok ini diketuai oleh Dosen dari Fakultas Hukum yaitu Basri, SH.,M.Hum dan beranggotakan lima mahasiswa yakni Tabah Khamami (Ilmu Hukum), Akhmad Nur Rifai (Teknik Informatika), Muhammad Nurul Falah (Ilmu Hukum), Piman Asari (Teknik Informatika) dan Abied Setyawan (Teknik Informatika).

Dalam pelaksanaan, kelompok ini bermitra dengan Lintang Waterpark Education yang merupakan tempat wisata pemandian air hangat yang dilengkapi dengan waterboom dan wahana perosotan. Tempat wisata ini juga merupakan waterboom pertama dengan air hangat yang ada di Kabupaten Magelang dan baru saja dibuka secara umum pada 22 Desember 2022.

Kelompok ini juga menyelenggarakan Pelatihan Evakuasi Gawat Darurat dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Pelatihan ini ditujukan bagi pekerja terutama regu penyelamat di Lintang Waterpark Education.

egiatannya meliputi penyampaian materi dan praktek evakuasi. Para peserta dipandu langsung oleh pemateri dalam  menerima materi dan praktek PPGD. Seperti dalam keadaan darurat yakni tengelam dan kram di dalam kolam. Untuk mengevakuasi orang yang berada di dalam kolam bukanlah hal yang mudah, perlu beberapa cara dan sikap yang harus diambil dalam proses evakuasi bencana. Tugas penyelamat sebagai kunci utama dalam hal ini, karena harus membantu proses evakuasi orang yang ada di dalam kolam tersebut. Selain itu, harus bersikap selalu tenang dan berdoa dalam proses evakuasi. "Kunci utama pada evakuasi adalah saat terjadi peristiwa di luar dugaan, kepanikan hanya akan membuyarkan konsentrasi. Penyelamatan atau denah tempat kerja yang sudah lekat dalam ingatan juga bisa dihilangkan seketika oleh rasa panik," terang Basri.

Dalam kesempatan tersebut peserta juga diberi pelatihan pemberian pertolongan pertama hingga menangani korban ditandu dan dibawa dengan ambulance menuju rumah sakit terdekat.

Kelompok PPMT juga membantu publikasi tentang Lintang Waterpark Education melalui media cetak dan online serta pengelolaan sampah di area wisata.

Kegiatan ini dapat diterima dengan sangat baik oleh pimpinan dan seluruh karyawan Lintang Waterpark Education. Diharapkan kegiatan semacam ini bisa berlanjut di masa mendatang.(rls/me)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com