Urai Persoalan Sampah di Dusun Setan, Mahasiswa UNIMMA Budidaya Maggot dengan Memanfaatkan Limbah Organik

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID -  Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melakukan kegiatan tahunan dalam Program PPMT (Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu). Kali ini merupakan periode VI.

Salah satu Tim PPMT UNIMMA menyasar Dusun Setan, Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Di daerah tersebut tim mendapat persoalan sampah.

“Kegiatan yang kami lakukan, alhamdulillah berjalan lancar dan bermanfaat bagi sekitar,” kata Ketua Tim PPMT UNIMMA di Desa Candiretno, Rangga, Senin (16/1/2023).

Tim PPMT di Desa Candiretno diterjunkan pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023. Anggotanya lima mahasiswa dari dua Prodi Teknik Industri dan Teknik Informatika dari Fakultas Teknik.  

Hal yang dilakukan Tim PPMT adalah membuat suatu program dengan memanfaatkan kembali sampah organik. Dari program itu diharapkan mampu membantu mengurangi limbah sampah.

Langkah yang diambil Tim PPMT adalah membuat budidaya maggot dari jenis lalat BSF. Dari budidaya tersebut, proses pengolahan sampah organik dilakukan. Sampah diambil dari limbah rumah tangga.

Dalam menjalankan program, Tim PPMT Desa Candiretno bekerja sama dengan pemuda dusun setempat.

Dijelaskan Rangga, kelebihan budidaya maggot tidak memakan tempat dan bisa menambah pemasukan bagi pemudanya sendiri. Yang Kedua budidaya maggot sangat mudah dan pasar penjualannya sudah pasti.

“Sejauh ini pembudidayaan maggot di dusun Setan sudah berjalan baik dan lancar. Dengan pemberian pakan sampah organik yang difermentasi, budidaya maggot di dusun Candiretno sudah panen sekali,” tandas Rangga.

Dijelaskan, hal tersebut membuktikan bahwa pemanfaatan sampah organik efektif untuk pembudidayaan maggot. 

“Selain mampu mengurangi limbah sampah, budidaya maggot mampu menambah pemasukan bagi warga sekitar,” tandasnya. 

Kadus Dusun Setan, Desa Candiretno, Sigit Marjono menilai PPMT UNIMMA bisa membantu menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di dusun tersebut.

“Di Dusun Setan sendiri permasalahan yang masih sulit dihadapi sebenarnya soal sampah, karena untuk TPA Dusun Setan belum ada,” tandasnya.(rls/adv)

Sumber: