795 Anggota PPS di Wonosobo Dilantik, Penyelenggara Harus Berintegritas

795 Anggota PPS di Wonosobo Dilantik, Penyelenggara Harus Berintegritas

PELANTIKAN PPS. KPU Kabupaten Wonosobo menggelar pelantikan terhadap 795 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di Sasana Adipura Kencana (Foto : Agus)--magelang ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - KPU Kabupaten Wonosobo menggelar pelantikan terhadap 795 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di Sasana Adipura Kencana. PPS diharapkan menjadi penyelenggara yang  profesional, mandiri dan berintegritas.

“Anggota PPS yang dilantik terdiri atas 3 orang dari setiap desa se-Kabupaten Wonosobo,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Wonosobo Asma Khozin usai acara pelantikan dan pembekalan PPS Pemilu 2024 KPU Kabupaten Wonosobo.

Menurutnya, anggota PPS dipersiapkan untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024, mulai dari proses sosialisasi, penugasan teknis, hingga evaluasi pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa.

“Selama proses rekrutmen PPS ini masih terdapat beberapa kendala antara lain banyak individu yang kesusahan menggunakan aplikasi SIAKBA atau Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc, dari 7.000 orang yang berhasil mendapatkan akses diambil 30% atau 795 orang,” jelasnya.

Dijelaskan setelah acara pelantikan ini, selanjutnya akan dilakukan pembentukan pantarlih pada 26 Januari mendatang, dan akan melakukan verifikasi faktual 8 calon anggota DPD Wonosobo pada bulan berikutnya.

“Masa kerja PPS yang sudah dilantik terhitung mulai hari ini sampai 16 bulan ke depan, namun ada kemungkinan diperpanjang sampai kontestasi Pilkada selesai, tahun ini juga terdapat peningkatan jumlah TPS dibanding Pemilu 2019, dari 2950 TPS menjadi 3160 TPS,” bebernya.

Pada saat bertugas nanti, pihaknya akan memberikan stimulan berupa vitamin dan sejenisnya agar mampu bekerja maksimal di tempat tugas masing-masing.

“Saya berharap, Anggota PPS Wonosobo mampu bekerja penuh dengan integritas, profesional melayani peserta Pemilu dan pemilih, serta benar-benar bekerja sesuai dengan regulasi yang kita miliki,” katanya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengemukakan bahwa Pemiu 2024, merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk lima tahun ke depan.

Untuk itu penyelenggaraan Pemilu harus berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta dengan baik dan benar, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Sehingga sangat dibutuhkan adanya dukungan dan peran serta dari semua stakeholder, guna mensukseskan pesta demokrasi rakyat.

“Sukses penyelenggaraan pemilu tidak hanya dilihat dari segi prosedural semata, tetapi juga dari segi substansial.

Di sinilah pentingnya penyelenggara Pemilu, termasuk PPS, yang harus memiliki integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas serta wewenangnya, pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan dan kemampuan untuk melibatkan peran serta masyarakat, sehingga kesuksesan Pemilu dapat tercapai,” katanya.

Menurutnya, anggota PPS harus memantapkan niat dan tekad dengan disertai bekal pengetahuan serta keterampilan, untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres