Angin Puting Beliung Terjang Wonosobo, Pohon Tumbang Serta Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Wonosobo, Pohon Tumbang Serta Puluhan Rumah Rusak

PUTTING BELIUNG. Dusun Gadingan Desa Gadingrejo Kepil dihantam angin puting beliung. (foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres)--magelang ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dusun Gadingan Desa Gadingrejo Kepil Kabupaten Wonosobo dihantam angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa, namun puluhan rumah rusak dan banyak pohon tumbang.

“Telah terjadi angin puting beliung di Dusun Gadingan Gadingrejo. Tidak ada korban, namun banyak pohon tumbang dan aliran listrik mati,” ungkap Camat Kepil Agung Prabowo.

Menurutnya, dari informasi yang diterima pemerintah kecamatan, kronologis kejadian angin puting beliung terjadi pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 15.10 WIB. Peristiwa diawali dengan hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan puluhan pohon tumbang.

“Beberapa pohon tumbang menimpa rumah, serta melintang ditengah jalan. Angin ribut juga mengakibatkan beberapa atap rumah warga mengalami kerusakan kecil dan sedang,” ujarnya.


Dari hasil identifikasi terdapat 7 titik pohon tumbang menghalangi jalan, dan ada 4 pohon menghantam atap rumah dan gedung. Dan ada 10 rumah atapnya rusak kecil dan sedang terkena angin ribut dan 1 gedung serbaguna muhammadiyah atap rusak berat tertimpa pohon.

“Selain itu 1 tiang listrik roboh, dan jaringan kabel listrik PLN putus. 1 dapur rumah warga ambruk,” imbuhnya.

Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dan relawan untuk membantu warga dusun gadingan menyingkirkan pohon dan memperbaiki atap rumah. Sebab kondisi cukup krusial apalagi warga sedang menjalankan ibadah puasa.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Wonosobo, Bambang Triyono mengaku tim BPBD, relawan dan aparat  langsung turun ke lokasi kejadian dan membantu warga melakukan perbaikan rumah dan menyingkirkan pohon tumbang.

“Kita sudah menerjunkan tim dan dibantu relawan serta aparat, kita berharap warga bisa terbantu dan cepat pulih,” katanya.

Diakui bahwa kondisi cuaca belakangan ini cukup ekstrim, ditandai dengan hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga warga harus waspada, apalagi daerah pedesaan yang kondisi pemukimannya menyatu dengan kebun atau ladang.

“Kita memberikan himbauan terus kepada warga terkait kondisi cuaca mengacu pada BMKG,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres