Hadapi Ancaman Puting Beliung, Pj Bupati Temanggung: Harus Ada Langkah Preventif

Hadapi Ancaman Puting Beliung, Pj Bupati Temanggung: Harus Ada Langkah Preventif

TINJAU. Pj Bupati saat meninjau salah satu rumah yang menjadi korban angin puting beliung.-istimewa-magelangekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES -- Bencana angin puting beliung kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Temanggung, antara lain di Kecamatan Kaloran, Kandangan, Parakan, Bansari, dan Kledung, pada Sabtu 21 Oktober 2023.

Angin besar yang muncul pada sore hari itu sempat membuat panik warga dan merusakkan bangunan rumah warga, hingga menumbangkan pepohonan.

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo mengatakan, ke depan harus ada langkah preventif secara menyeluruh hingga tingkat desa/kelurahan untuk diteruskan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Belasan Desa di Temanggung 'Dihajar' Angin Puting Beliung

Mengingat saat ini masuk musim pancaroba dari kemarau menuju musim penghujan, sehingga bagi Kabupaten Temanggung yang masuk kawasan pegunungan rawan diterpa angin puting beliung.

Hary Agung mengatakan, hal tersebut kepada awak media saat meninjau lokasi terdampak bencana angin puting beliung di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, kemarin.

"Ada tindakan preventif, nanti kita akan memberikan surat kepada seluruh camat, agar meneruskan kepada kepala desa, bahwa saat ini masuk musim pancaroba dari musim kemarau ke hujan, di mana daerah Temanggung itu rawan angin puting beliung," katanya.

"Harus ada kesiapsiagaan, tanggap, baik itu BPBD, Dinas Sosial harus segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat," ujarnya lagi.

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo, bersama Pj. Sekda Agus Sujarwo, Dandim Letkol Inf Sriyono, dan lain-lain meninjau lokasi yang dilanda bencana angin puting beliung di Desa Kemiri, dan Tempuran, Kecamatan Kaloran, Minggu 22 Oktober 2023 siang.

BACA JUGA:Pedagang di Temanggung Batasi Pembelian Beras SPHP

Secara simbolis Pj. Bupati beserta rombongan menyerahkan bantuan logistik kepada korban, dan menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah warga yang rumahnya rusak.

Termasuk Saroni korban yang mengalami patah tulang pada bahu kanan akibat tertimpa pohon.

Di Kemiri ada 74 rumah rusak, bangunan umum 3 unit, tempat usaha 3 unit.

Puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Temanggung terjadi pada Sabtu (21/10/2023), selain di Kaloran, juga dilaporkan melanda Kecamatan Bansari, Parakan, Kledung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: