Arab Saudi dan Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 21 April, Kemenag Mungkin Berbeda

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Tanggal 1 Syawal 1444 H atau hari raya Idul Fitri di Arab Saudi sudah ditetapkan pada Jumat, 21 April 2023. Pernyataan secara resmi itu telah dikeluarkan Kementerian Urusan Islam Arab Saudi.

Di Tanah Air, Muhammadiyah sudah menetapkan hari raya Idul Fitri 1444 H yang juga jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023.

Hal itu dikatakan Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr H Syamsul Anwar MA saat di kanal YouTube PP Muhammadiyah pada Senin 6 Februari 2023 lalu.

"1 Syawal jatuh pada hari Jumat, 21 April," ujar Syamsul Anwar.

Untuk diketahui, Muhammadiyah menetapkan awal bulan Qamariah termasuk Ramadan, Syawal, dan Dzulhijah tidak berdasarkan penampakan.

Metode itu berdasarkan pada posisi geometris benda-benda langit yaitu matahari, bumi, dan bulan.

"Jadi tidak soal terlihat dan tidak terlihatnya, yang penting posisi geometris itu sudah terpenuhi. Itu metode penetapannya, yang disebut dengan istilah Hisab Wujudul Hilal," imbuh Syamsul Anwar.

Penetapan ini bisa saja berbeda dengan Kementerian Agama.

Seperti diketahui, Kementerian Agama akan memulai sidang isbat penetapan 1 Syawal 1444 H pada Kamis, 20 April 2023.

Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan, metode penetapan 1 Syawal sama dengan penetapan 1 Ramadan lalu. Yakni dengan hisab dan rukyat langsung.

Hitungan hisab sudah diinformasikan dengan laporan sejumlah daerah dari 124 titik rukyat.

“Sidang isbat Insyaallah akan digelar tanggal 20 April 2023. Agendanya, pertama pemaparan posisi hilal, shalat Maghrib, dan sidang isbat,” kata Kamaruddin, seperti dikutip disway.id.

Posisi hilal saat sidang isbat di Indonesia akan mengikuti kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

MABIMS sepakat menggunakan kriteria ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Sumber: magelangekspres.com