Diduga Hendak Tawuran, Sejumlah Pelajar SMK di Kabupaten Temanggung Diamankan Polisi

Diduga Hendak Tawuran, Sejumlah Pelajar SMK di Kabupaten Temanggung Diamankan Polisi

Barang bukti senjata tajam jenis celurit dan pedang yang berhasil diamankan dari tangan pelaku tawuran-FOTO : HUNI WEJANG-MAGELANG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Belasan pelajar dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Temanggung digelandang petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Jumo pada Senin, 1 Mei 2023 pagi.

Sejumlah pelajar ini ditangkap lantaran diduga hendak menggelar aksi tawuran di wilayah hukum Polsek Jumo pada pukul 04.00 WIB.

Selain menangkap belasan pelajar, petugas Kepolisian Polsek Jumo juga menyita sejumlah senjata tajam yang diduga kuat hendak dijadikan sebagai senjata tawuran.

BACA JUGA:7 Hari Terjebak Antara Dentuman Bom Sudan, Melinda Akhirnya Berhasil Pulang ke Temanggung

Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi mengungkapkan awal mula penangkapan pelajar dari dua SMK tersebut didasarkan pada laporan warga setempat.

Pada pukul 04.00 WIB, petugas dari polsek Jumo mendapat informasi dari warga setempat bahwa di sekitar pertigaan Braman, Desa Jambon, Kecamatan  Gemawang terdapat para remaja yang bawa senjata tajam.

Menyusul adanya laporan dari warga tersebut, petugas langsung datang ke lokasi dan mendapati tiga unit sepeda motor dalam kondisi rusak.

Bahkan, saat dilakukan penyisiran, petugas mendapati sedikitnya delapan pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam berjenis celurit dan pedang.

BACA JUGA:Mucholil Merasa Lega Putri Tercintanya Melinda Selamat dari Konflik Sudan yang Mengerikan

"Dugaan kami, mereka hendak melangsungkan aksi tawuran. Maka dari itu, seluruh pelajar beserta barang bukti kami amankan ke Mapolsek Jumo," ujarnya kepada wartawan, Senin, 1 Mei 2023.

AKBP Agus menambahkan, berdasarkan pemeriksaan dan pengakuan, senjata tajam tersebut memang dibawa dari beberapa orang dari mereka.

"Mereka kami amankan beserta barang bukti sajam dan sepeda motor yang berada di lokasi," tambahnya.

Untuk dapat memberikan efek jera, pihak kepolisian akan memberikan pembinaan pada para pelajar yang bersangkutan guna mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.

"Kami akan beri pembinaan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kami akan menindak tegas para pelaku yang mengganggu ketentraman masyarakat, termasuk aksi tawuran antar pelajar," tegasnya. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres