1 dari 5 Balita di Wonosobo Alami Stunting, Bupati Beberkan 3 Kunci Menuju Zero New Stunting

1 dari 5 Balita di Wonosobo Alami Stunting, Bupati Beberkan 3 Kunci Menuju Zero New Stunting

REMBUK. Pemkab gelar rembug stunting tingkat kabupaten di Pendopo Kabupaten, Rabu (3/5/2023). -foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres-magelang ekspres

"Jangan sampai penanganan kita terlambat, hanya karena data tidak tersampaikan dan tidak ter-update," tandasnya.

Kunci kedua keberhasilan penanganan, adalah fokus pada dampak. Desain program yang berorientasi dampak adalah desain program yang didalamnya terdapat perhitungan target rantai hasil yang jelas. Secara logis menampilkan keterkaitan berbagai intervensi kegiatan untuk mencapainya.

"Desain proyek seperti ini akan memandu pelaksanaan program secara efektif, " ucapnya.

Disinilah peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten sangat diperlukan untuk terus berkoordinasi dan mengefektifkan fungsi-fungsi kelompok kerja di dalamya.

"Maka setelah Rembuk Stunting di tingkat kabupaten, saya minta untuk segera dilaksanakan Rembuk Stunting di tingkat kecamatan dan desa," pintanya.

Kunci keberhasilan ketiga adalah kolaborasi. Banyaknya permasalahan dan faktor penyebab stunting, serta luasnya cakupan sasaran yang harus diintervensi, tidak memungkinkan pemerintah bekerja sendiri.

"Diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, perguruan tinggi, media, dan masyarakat, untuk merealisasikan program pencegahan stunting dengan optimal, agar target penurunan stunting dapat terwujud," katanya.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah mendukung upaya penurunan stunting, yang selama ini telah dilakukan, baik oleh badan usaha daerah, swasta, komunitas, dan masyakat.

"Kita kejar window of opportunity yang singkat ini, untuk melakukan sesuatu yang menjamin generasi penerus kita sejahtera," pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres