Terpental dari Jembatan Sayangan Wonosobo, Pengendara Sepeda Motor Hilang Tertelan Banjir

Terpental dari Jembatan Sayangan Wonosobo, Pengendara Sepeda Motor Hilang Tertelan Banjir

OPERASI. Tim SAR Gabungan Wonosobo menggelar koordinasi persiapan pencarian operasi orang yang hanyut di bawah jembatan sayangan Sudungdewo Kertek.-foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres-magelang ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID-  Tim SAR gabungan dan BPBD melakukan pencarian terhadap pengendar sepeda motor yang hanyut di bawah jembatan Sayangan Sudungdewo Kertek Wonosobo. Dari sejumlah saksi, diduga korban terpental dari sepeda motor saat melintas di tikungan jembatan dan terjun ke dalam sungai.

"Setelah menerima informasi, tim SAR gabungan dan BPBD melakukan proses pencarian di bawah jembatan, namun tidak membuahkan hasil, korban belum ditemukan,” ungkap Sekretaris BPBD Bambang Triyono, Ahad (7/5).

Menurutnya, kronologi kejadian bermula dari kendaraan roda dua melaju dari arah Kertek menuju kota Wonosobo dengan kecepatan tinggi. Diduga pengemudi sepeda motor mengalami hilang kendali saat memasuki tikungan jembatan Sayangan Kertek.

“Dari keterangan saksi, pengemudi sepeda motor hilang kendali menabrak pembatas jembatan dan terpental jatuh ke Sungai Sayangan yang berada di bawah jembatan,” ucapnya.

BACA JUGA:Target Masuk 20 Besar dalam Ajang Porprov Jateng, 110 Atlet Terus Digembleng

Sementara itu, saksi yang melihat kejadian tersebut lantas berinisiatif menolong korban tetapi tidak membuahkan hasil. Sampai saat ini identitas pengendara sepeda motor masih belum diketahui. Tim gabungan yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pencarian dengan melakukan penyusuran sungai.

“Operasi pencarian dilakukan saat itu juga, namun karena cuaca buruk, hujan deras disertai badai dan petir. Akhirnya pencarian ditutup hari ini pada pukul 16.00 WIB,” bebernya.

Operasi pencarian kembali akan digelar keesokan harinya, namun tim SAR gabungan dan BPBD kembali ke pos Basarnas untuk memetakan perkiraan posisi korban serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan warga yang tinggal di sekitar aliran sungai Sayangan. Apabila melihat korban untuk segera melaporkan.

“Hujan sore hari sangat deras, disertai petir dan angin kencang. Pagi hari besok proses pencarian akan dilanjutkan. Kita sudah koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk meminta bantuan kepolisian melacak identitas pengguna jalan yang terpental itu,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres