Pemkab Temanggung Menargetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di 2024
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei-Setyo wuwuh/temanggung ekspres-MAGELANG EKSPRES
BACA JUGA:Atasi Persoalan Masyarakat, Polres Temanggung Luncurkan 283 Personel Polisi RW
Dijelaskan, semua strategi dan langkah-langkah untuk menuntaskan angka kemiskinan ekstrem di Temanggung dan peningkatan ekonomi Temanggung dinamai seperti nama raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan.
"Raja Mataram Kuno ini ternyata dalam pemerintahannya selalu mementingkan kemakmuran rakyat daripada dirinya sendiri.
Oleh karena itu Rakai Pikatan ini diharapkan dapat tumbuh kembali untuk menuntaskan kemiskinan yang ada di Temanggung," katanya.
Ia menyampaikan bahwa Rakai Pikatan merupakan program sinergi multi helix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, perbankan, perusahaan, akademisi, tokoh agama, akademisi, hingga media massa.
"Kemiskinan ekstrem ini salah satu pekerjaan rumah yang harus dipecahkan dan dituntaskan di Kabupaten Temanggung," katanya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres