57 Desa Wisata di Wonosobo Alami Stagnasi, Berikut Respons Pemkab

57 Desa Wisata di Wonosobo Alami Stagnasi, Berikut Respons Pemkab

MEMBUKA. Sambutan Wabup Muhammad Albar sekaligus membuka pelatihan pengelolaan desa wisata, Resto Ongklok Wonosobo, Selasa (23/5/2023).-mukarom mohammad/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES

Kabid Destinasi Wisata Disparbud Kabupaten Wonosobo, Hapipi mengatakan studi komparasi dilakukan di desa wisata Desa Pegunden Banyumas bertujuan untuk menata manajerial pariwisata di Wonosobo.

Ia menilai, Pagunden memiliki kapabilitas dalam memasarkan produk wisatanya.

BACA JUGA: Keren! Wonosobo Memiliki 380 Polisi RW, Apa Tugasnya?

"Kita baru sebatas bisa memanfaatkan alam, beberapa dikemas dengan seni dan budaya. Tapi masih lemah di manajerialnya, paket-paket wisatanya belum ada, atraksinya juga masih kurang, sehingga itu yang coba kita bangkitkan," katanya.

Targetnya, imbuh Hapipi, wisatawan tidak akan hanya sekali datang dan menikmati pemandangan alam. Melainkan juga membuat pendatang betah di Wonosobo sehingga sektoral lain juga terangkat.

"Harapannya wisatawan nyaman, ada dampak bagi pelaku UMKM dan meningkatnya okupansi hotel atau homestay sehingga kondisi perekonomian Wonosobo akan semakin membaik," tuturnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres