Ini Penjelasan Tentang Biksu Thudong yang Melakukan Perjalanan dari Thailand ke Magelang

Ini Penjelasan Tentang Biksu Thudong yang Melakukan Perjalanan dari Thailand ke Magelang

Para Biksu yang melakukan perjalanan Thailand Magelang-TANGKAPAN LAYAR-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Biksu Thudong adalah seorang biksu dalam tradisi Theravada Buddhism yang menerapkan praktik thudong.

Istilah "biksu" merujuk pada seorang pria yang telah mengikuti upasampada (penghabisan) dalam agama Buddha dan telah mengadopsi gaya hidup monastik.

Mereka berkomitmen ekstra dalam praktik asketis dan keliling spiritual.

BACA JUGA:Datang Jalan Kaki Ribuan Kilometer ke Borobudur, Para Biksu Thailand Ini Pulangnya juga Jalan Kaki?

Mereka mengikuti aturan dan praktik yang lebih keras dan tegas dalam upaya untuk mengembangkan kesadaran dan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Budha. 

Mereka meninggalkan kenyamanan dan kemewahan dunia, memilih hidup sederhana dan mengejar praktik-praktik yang dapat membantu mereka membebaskan diri dari dukha (penderitaan) dan mencapai pencerahan.

BACA JUGA:Tak Merasakan Kepanasan Selama Jalan Kaki di Pantura, Para Biksu Thailand Ungkap Alasannya

Biksu thudong dapat melakukan praktik-praktik seperti tinggal di hutan, hidup dengan sangat sedikit barang milik, berjalan kaki untuk mengembara dari tempat ke tempat, mengandalkan persembahan makanan dari umat awam, dan menghabiskan waktu dalam meditasi yang mendalam. 

Tujuan mereka adalah untuk mengasah ketajaman kesadaran, mengembangkan kualitas-kualitas spiritual seperti kesabaran, kesederhanaan, dan kebijaksanaan, serta mengatasi hasrat dan ikatan duniawi.

BACA JUGA:Jalan Kebandingan-Karangmalang Rusak, Butuh Perbaikan

Praktik Biksu Thudong dapat beragam tergantung pada individu dan tradisi tempat mereka berasal. 

Beberapa Biksu Thudong menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun dalam meditasi dan kesepian yang mendalam, sedangkan yang lain mungkin melakukan praktik perjalanan yang lebih sering. 

Inti dari praktik Thudong adalah mengembangkan kualitas batin yang diperlukan untuk mencapai kebebasan dari siklus kelahiran dan kematian (samsara) serta mencapai pencerahan.

BACA JUGA:HAHH! Ada Kampung Janda di Purbalingga, Cek Faktanya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres