HEBAT! Ini Cara Mahasiswa Untidar Hadang Gempuran Kecerdasan Buatan atau AI
![HEBAT! Ini Cara Mahasiswa Untidar Hadang Gempuran Kecerdasan Buatan atau AI](https://magelangekspres.disway.id/upload/227711828fc0fbcaeb0b8c82593a231f.jpeg)
Mahasiswa Untidar Hadang Gempuran Kecerdasan Buatan atau AI melalui pameran pendidikan.--
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Brilian, mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) Magelang berhasil menemukan metode pembelajaran yang dapat menahan gempuran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Hasil karya mahasiswa itu dipajang melalui Pameran Pendidikan bertajuk TELL & TEFL Exhibition 2023: Quo Vadis? Education in the Time of AIdi GKU Suparsono Untidar, Senin, 5 Juni 2023 lalu.
Pameran pendidikan digelar oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar yang merupakan aksi di luar perkuliahan Technology Enhanced Language Learning (TELL).
BACA JUGA:Cara Mahasiswa Untidar Maknai Hari Lahir Pancasila Melalui Puisi
Mahasiswa memamerkan berbagai macam media pembelajaran berbasis aplikasi atau teknologi yang dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran Bahasa Inggris.
Sementara itu, dalam pameran TEFL (Teaching English as a Foreign Language), mahasiswa memamerkan berbagai macam metode, model, atau strategi pembelajaran Bahasa Inggris.
Model pembelajaran itu antara lain dengan pendekatan, seperti kearifan lokal, permainan tradisional dan modern, serta pendekatan berbasis teknologi.
BACA JUGA:Kampus Sidotopo Untidar akan Dilengkapi Rektorat, Auditorium dan Perpustakaan
Hal tersebut dirancang agar pembelajaran Bahasa Inggris senantiasa berlangsung secara kreatif, menyenangkan, dan selalu relevan dengan kemajuan zaman.
"Ke depan diharapkan bisa digelar di tempat publik, bukan hanya di lingkungan kampus," ujar Dekan FKIP Untidar, Dr Ahmad Muhlisin MPd.
BACA JUGA:Pelatihan VSGA Kemenkominfo di Untidar Magelang, Prof Dr Suyitno: Semua Hal di Dunia Sudah Digital
Menurutnya, adanya pameran ini sekaligus memberikan ruang kepada para mahasiswa agar dapat memamerkan karya-karya mereka.
Dengan ditampilkan ke tempat publik, dia yakin akan lebih menambah semangat para mahasiswa untuk berinovasi tentang pendidikan terutama Bahasa Inggris.
Ahmad Muhlisin menjelaskan bahwa Tema Quo Vadis? Education in the Time of AI adalah ide dan repons fenomena Artificial Intelligence (AI) yang menjalar sekarang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres