Tradisi Wiwit Tembakau Bawa Keberuntungan bagi Petani di Temanggung

Tradisi Wiwit Tembakau Bawa Keberuntungan bagi Petani di Temanggung

DOA BERSAMA. Ali Murtadho salah satu tokoh agama di Desa Tlahab memimpin doa bersama di tengah lahan tembakau di Desa Tlahab Kecamatan Kledung, Jumat, 9 Juni 2023.-Setyo wuwuh/temanggung ekspres-MAGELANG EKSPRES

Senada, Cipto Utomo, dari kelompok tani Sarwodadi, menuturkan upaya meloloskan klausul tembakau di RUU Kesehatan adalah bentuk pengkhianatan pemerintah yang selalu menjanjikan pemberdayaan petani.

Menyamakan tembakau dengan narkotika, psikotropika dan minuman beralkohol, sebut Cipto sangat mencederai upaya petani yang berusaha mandiri dan sejahtera.

"Sangat tidak masuk akal Pasal 154 ini. Petani jelas dan tegas menentang. Tembakau adalah berkah dari Yang Maha Kuasa bagi petani. Kami bisa berdaya, ekonominya tetap berputar karena tembakau. Menanam tembakau bukan kegiatan melanggar hukum. Kami petani taat pada undang-undang. Kenapa kami dikhianati? Harusnya sumber mata pencaharian kami dijaga dan dilindungi," kata Cipto.

Ia juga sangat menyayangkan upaya dari kelompok anti-tembakau yang mengkampanyekan konversi (peralihan lahan). Menurut Cipto, ajakan konversi tersebut sama saja dengan upaya membunuh petani perlahan-lahan.

BACA JUGA:Bangun Jiwa Usaha, Kementan Ajak Santri Milenial Berwirausaha

"Kami petani yang setiap hari di ladang, kami tak perlu diajari. Tidak ada tanaman semusim yang bisa diandalkan dan memberi manfaat besar selain tembakau," katanya.

Ketua APTI Temanggung Siyamin menambahkan, pihaknya sebagai petani akan terus menyuarakan penolakan terhadap rencana tersebut, mengingat rencana pemerintah yang dituangkan dalam RUU Kesehatan tersebut sangat bertentangan dengan petani.

"Pemerintah seharusnya bisa melihat langsung, bagaimana tembakau bisa memberikan dan menghidupkan perekonomian bagi petani dan masyarakat Temanggung, bahkan negara juga menerima cukai yang tidak sedikit dari pertembakauan," teganya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres