Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dengan Latihan Membatik

Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dengan Latihan Membatik

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz melihat secara langsung proses membatik sejumlah penyandang difabel di Galeri Batik Nanom, Magelang Utara.-FOTO : ISTIMEWA/TANGKAPAN LAYAR-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Siapa bilang difabel tidak bisa produktif. Di Kota Magelang, sejumlah penyandang disabilitas mendapatkan pelatihan membatik. Upaya ini dilakukan agar ke depan, penyandang disabilitas memiliki keterampilan dan keahlian khusus.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang, Wawan Setiadi mengatakan, pelatihan membatik sengaja dikhususkan bagi para penyandang kebutuhan khusus, agar mereka tetap produktif.

Di samping itu, para penyandang disabilitas di Kota Magelang juga tetap berdaya serta memiliki keahlian khusus.

"Aktivitas membatik itu sangat fleksibel, sehingga para penyandang disabilitas bisa dengan mudah melatih diri mereka," kata Wawan, Rabu 14 Juni 2023.

BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban Tahun Ini di Magelang Diprediksi Melonjak

Selama satu bulan, para penyandang disabilitas di Kota Magelang mendapatkan pelatihan membatik di Galeri Batik Nanom, Magelang Utara.

Tidak hanya keterampilan membatik, para penyandang kebutuhan khusus ini juga diajari teknik pemasaran secara digital.

Menurut Wawan, sumber pendanaan pelatihan batik kepada para penyandang disabilitas di Kota Magelang terdiri dari dua sumber yakni APBD Kota Magelang dan APBN.

"Pelatihan dibagi 2 kelas, yakni kelas pertama (APBD) dilaksanakan 12 Mei - 6 Juni 2023 sebanyak 16 peserta. Kelas kedua (APBN) dilaksanakan 17 Mei-28 Juni 2023 sebanyak 16 peserta," terangnya.

BACA JUGA:Soal Pengentasan RTLH Baznas Kota Magelang Dianggap Inkonsisten

Para peserta pelatihan, kata Wawan, merupakan pekerja difabel dengan keterbatasan tunadaksa, tunagrahita, tunarungu, lambat daya tangkap, lambat jalan, lambat gerak kaki dan tangan.

"Sebelum ini mereka telah dilatih membatik, mulai dari menggambar pola dengan lilin, mencanting, mewarnai, sampai menjadi kain batik," ujarnya.

Sedangkan pelatihan digital marketing sendiri, para peserta diberi materi tentang cara memasarkan produk-produk yang sudah dihasilkan.

BACA JUGA:Jelang Iduladha, Disperpa Kota Magelang Mulai Pelototi Kesehatan Hewan Kurban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres