Jelang Iduladha, Disperpa Kota Magelang Mulai Pelototi Kesehatan Hewan Kurban

Jelang Iduladha, Disperpa Kota Magelang Mulai Pelototi Kesehatan Hewan Kurban

Disperpa Kota Magelang akan mengawasi peredaran hewan kurban jelang Iduladha 1444 H.-FOTO : ISTIMEWA/TANGKAPAN LAYAR-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Jelang Hari Raya Iduladha, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang mulai melakukan pengawasan terhadap hewan kurban.

Kepala Disperpa Kota Magelang, Agus Dwi Windarto mengatakan secara tegas bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya untuk memastikan kualitas daging hewan kurban yang di konsumsi masyarakat dapat sesuai dengan standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

“Untuk persiapannya kami mulai melakukan pengawasan dengan membentuk tim pengawasan yang terdiri dari disperpa, puskeswan, penyuluh pertanian,perangkat daerah dan beberapa stakeholder lain,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 12 Juni 2023.

BACA JUGA:Jalur Sepeda di Kota Magelang Bakal Ditambah Lagi, Efektif?

Agus menyebut, sebagai proteksi ganda pengawasan, pada tahun 2023 ini dirinya pun telah menyiapkan 34 kader terbaik dari 17 keluarahan yang tersebar di Kota Magelang.

Para kader Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) bertugas untuk menjadi pengawas di lapangan terkait hewan kurban yang berada  pada lingkungan masyarakat.

“Kami juga bentuk kader Kesmavet yang akan dilatih dan dibekali bagaimana tata cara pengawasan terhadap hewan kurban,” ungkapnya.

Menurutnya, peran Kesmavet cukup krusial.

BACA JUGA:Ada Rencana Pembangunan Basement Parkir di Alun-alun, Ini Tanggapan Petugas Parkir

Sebab, mereka akan bertugas sebagai fungsi kontrol pengecekan kondisi hewan kurban.

Tidak hanya itu, Kesmavet juga diminta untuk bersinergi dan berkolaborasi guna membantu kesuksesan penyelenggaraan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Iduladha.

“Untuk saat ini kami memperketat pengecekan kesehatan hewan khususnya penyakit LSD (Sapi) dan PPR (Kambing) agar hewan yang disembelih benar-benar sehat,” jabarnya.

Ia mengaku, Disperpa Kota Magelang terus melakukan mitigasi risiko pengawasan pemotongan korban dan pekermbangan laporan perkembangan hewan kurban di lapangan.

“Kamj juga adakan pengawasan di depo daging, toko-toko penjualan daging dan juga rumah pemotongan hewan (RPH),” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres