Soal Pengentasan RTLH Baznas Kota Magelang Dianggap Inkonsisten

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Target pengentasan rumah tak layak huni (RTLH) di Kota Magelang sebelum 2024 tampaknya masih sulit untuk diwujudkan.

Sebelumnya, pada Oktober 2022 lalu, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz pernah menyatakan dan menargetkan RTLH sebanyak 1.210 unit tuntas sebelum tahun 2024.

"Ada 1.210 RTLH harus kita selesaikan sebelum 2024. Saya ingin organisasi perangkat daerah (OPD) inovatif, karena sebenarnya kita punya anggaran, baik dari pusat maupun daerah untuk menuntaskan pekerjaan rumah (RTLH) kita," kata Aziz seperti dikutip Magelang Ekspres pada 27 Oktober 2022.

BACA JUGA:Janji Walikota Magelang 1.210 RTLH Wajib Tuntas Sebelum 2024

Pemenuhan target pengentasan RTLH tersebut, menurut Aziz bisa diwujudkan dari berbagai sumber pendanaan. Mulai dari APBN, APBD Kota Magelang, maupun pihak CSR dan mitra pemerintah.

Namun, pada tahun 2023 ini, Pemkot Magelang hanya menargetkan pengentasan terhadap 730 unit saja. Sedangkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan 200 RTLH dientaskan.

Pendanaan dari Baznas ini hanya dikhususkan bagi RTLH yang tidak bisa tercover APBD maupun APBN, karena ketidaklengkapan dokumen administrasi seperti sertifikat dan lain sebagainya.

“Dua tahun ini kita melakukan penanganan RTLH yang dialokasikan dari APBD 2022 dan 2023. Tahun 2022 untuk mengurangi 2.579 RTLH berdasarkan data pada tahun 2018, sedangkan 2023 dialokasikan untuk 730 RTLH,” ungkap Kepala Disperkim Kota Magelang, Bowo Andrianto dilansir dari magelangekspres.disway.id pada 10 Februari 2023.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Gencarkan Perbaikan RTLH Untuk Kurangi Backlog

Namun demikian, saat penyerahan secara simbolis Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz kepada tiga pemilik RTLH yang telah diperbaiki, Selasa, 13 Juni 2023, Pengurus Baznas Kota Magelang, Gianto menyatakan jika Baznas hanya menargetkan 96 pembenahan RTLH di tahun 2023 ini.

"Sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2023, ada 96 rumah, sudah didata tinggal cross check dengan Disperkim agar tidak tumpang tindih. Kalau sudah ada di Disperkim maka bantuan akan dialihkan ke RTLH yang lain," ujar Gianto.

Disharmonis data dan target pengentasan RTLH ini pun direspons Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno. Menurutnya, akuratif target dan realisasi sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan program strategis pemerintah daerah.

"Apalagi ini menyangkut sebuah janji atau target yang harus ditepati. Kalau janjinya sebelum 2024 selesai, ya itu jadi tanggung jawab yang harus direalisasikan," ujarnya.

BACA JUGA:Akhir Mei 2023 Ini, RTLH Di Kecamatan Magelang Utara Ditargetkan Rampung

Sumber: magelang ekspres