Angkat Potensi Pendaki Gunung, 40 Orang Jalani Pelatihan

Angkat Potensi Pendaki Gunung, 40 Orang Jalani Pelatihan

WISATA. Pelatihan pemandu wisata gunung di Hall Meeting Hotel Dafam Wonosobo, Selasa, (20/6). -mukarom mohammad/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID  - Sebanyak 40 orang telah lolos seleksi dan diikutsertakan dalam pelatihan pemandu wisata gunung.  Pemkab Wonosobo gali potensi pendaki setempat.

Sebelumnya, sebanyak 200 orang telah mendaftar pemilihan calon pemandu wisata gunung Wonosobo. Beberapa di antaranya tidak memenuhi persyaratan. 40 sisanya tersaring serta mendapatkan fasilitas pelatihan selama 3 hari ke depan.

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat, Sri Fatonah mengatakan kriteria yang diinginkan adalah pendali asal Wonosobo. Selain itu, pengalaman mendaki menjadi nilai tambah.

"Sekitar 200 lebih pendaftar, yang gugur macam-macam. Ada yang tidak orang Wonosobo, ada yang tidak berpengalaman mendaki, dan lain-lain yang tentunya berbagai persyaratan tidak terpenuhi semuanya," ungkap Kabid Pemasaran, Sri Fatonah.

BACA JUGA:Bupati Wonosobo Janji Bakal Tutup Galian C Liar di Kertek Usai Didemo Warga

Hal itu disampaikan dalam pelatihan di Hall Meeting Hotel Dafam Wonosobo, Selasa, (20/6/2023).

Kegiatan tersebut, Disparbud menggandeng Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah sebagai pemateri pelatihan.

"3 hari acaranya. Mulai hari ini dan besok adalah pemaparan materi tentang pengetahuan umum soal pendakian. Hari ketiga nanti peserta diterjunkan langsung ke 6 gunung di Wonosobo," katanya.

6 gunung disebutkan meliputi Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Bismo, Gunung Prau, Gunung Pakuwojo, dan Gunung Kembang.

BACA JUGA:Stikes Pemkab Purworejo Terima 3 Program Hibah Kemendikbudristek

Fatonah mengaku, sebelumnya belum pernah ada pelatihan serupa yang dilakukan di banyak kabupaten lain di Jawa Tengah. Ia berharap, seusai kegiatan, pengetahuan kepemanduan wisata gunung dapat diterapkan.

"Tentunya untuk meningkatkan pelayanan wisatawan di gunung, maka saya harap outputnya (pelatihan) bisa terlihat. Karena selain sudah dilatih, mereka sudah mengantongi pengalaman mendaki sebelumnya," pungkasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres