Stikes Pemkab Purworejo Terima 3 Program Hibah Kemendikbudristek
KOORDINASI. Koordinasi dilakukan para dosen dan mahasiswa penerima program hibah Kemendikbudristek di kampus Stikes Pemkab Purworejo, -Eko Sutopo-MAGELANG EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pemkab Purworejo menerima 3 program hibah sekaligus dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Adanya program hibah tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi para dosen dan mahasiswa pada masa peralihan bentuk Akademi Keperawatan (Akper) menjadi Stikes saat ini.
Ketiga hibah itu terdiri atas 2 program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dan 1 program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP). Total pendanaan yang didapat untuk menjalankan seluruh program lebih kurang senilai Rp40 juta.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Stikes Pemkab Purworejo, Nova Ari Pangesti SKep Ns MKep, menyebut informasi terkait Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2023 telah diterima belum lama ini melalui surat No: 0793/D4/AL.04/2023 per tanggal 8 Juni 2023 yang ditandatangani Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi.
BACA JUGA:Aksi Sosial di Desa Sambeng Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polres Purworejo
“Alhamdulillah 3 proposal kita lolos dan mendapat pendanaan dari Kemendikbudristek. Ada lima orang dosen yang mendapat program hibah tahun ini,” sebutnya, Selasa (20/6).
Pada program penelitian pertama, tim pengusul diketuai Bayu Seto Rindi Atmojo SKep Ns MKep dengan anggota Wahidin SKep Ns MKep, dan mahasiswa. Judul yang diangkat yakni Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori dan Terapi Kerja Terhadap Perilaku Pasien Halusinasi Dalam Proses Pemulihan Di Panti Rehabilitasi Sosial Plandi.
Selanjutnya untuk hibah penelitian kedua, tim pengusul diketuai Eko Riyanti SKep Ns MKep, anggota Nova Ari Pangesti SKep Ns MKep dan mahasiswa. Judul yang diangkat yakni Mahasiswa Pengaruh Pelatihan Rama Terhadap Keterampilan.
Adapun untuk penerima hibah pengabdian masyarakat, tim pengusul diketuai Nova Ari Pangesti SKep Ns MKep, anggota Ahmad Muzaki SKep Ns MKep, dan mahasiswa dengan judul Peningkatan Kapasitas Pemasaran Usaha Batik.
BACA JUGA:Akper Pemkab Purworejo Resmi Berubah Bentuk Jadi Stikes
“Jadi hampir 50 persen lebih dosen kami mendapat hibah PDP dan PMP tahun ini, dan tentunya kami melibatkan mahasiswa sebagai anggota dimana hal tersebut merupakan salah satu implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ungkapnya didampingi Ahmad Muzaki SKep Ns MKep.
Menurut Nova, perolehan hibah pendanaan kali ini merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan serta mejadi sebuah berkah bagi lembaga pendidikan setelah berubah dari Akper menjadi Stikes.
“Kalau yang pengabdian harus untuk masyarakat. Nantinya saya mengangkat tema tentang kelompok disabilitas. Jadi kami nanti fokus untuk memberdayakan kelompok disabilitas ini di Desa Bragolan Kecamatan Purwodadi untuk pembuatan batik jumputan,” jelas Nova sambil menyebut penelitian Eko Riyanti akan fokus pada skrining deteksi dini kehamilan ibu resiko tinggi dan Bayu Seto Rindi Atmojo berfokus pada kejiwaan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa penelitian dan pengabdian tersebut akan dimulai setelah ada kontrak dari Dirjend Pendidikan Vokasi yang diperkirakan pada awal Juli. Selanjutnya pada bulan September 2023 harus ada laporan kemajuan ke Dikti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres