MTs 2 Magelang Hadirkan “Gatotkaca” Cegah Aksi Bullying

MTs 2 Magelang Hadirkan “Gatotkaca” Cegah Aksi Bullying

Kegiatan penyuluhan STOP Perundungan di kalangan siswa MTs Negeri 2 Magelang.-DOKUMEN-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebagai salah satu upaya untuk mencegah maraknya kasus bullying di kalangan pelajar, MTs Negeri 2 Magelang hadirkan penyuluhan bertajuk Gerakan Stop Perundungan dan Pornografi di Madrasah, Kamis, 22 Juni 2023 lalu.

Guru Bimbingan Konseling (BK), MTs 2 Magelang, Sigit Endradi Purnowo mengatakan, kasus perundungan merupakan sebuah permasalahan sosial yang telah membudaya di lingkungan masyarakat maupun dunia pendidikan.

"Masa-masa anak usia sekolah merupakan usia rentan menjadi pelaku maupun korban bullying. Untuk itu, sebagai langkah pencegahan, Bimbingan Konseling MTs Negeri 2 Magelang menyelenggarakan penyuluhan pada siswa," ujarnya.

Menurutnya, ketidaksadaran dan ketidaktahuan siswa akan dampak dan dasar hukum perundungan menjadi salah satu penyebab utama maraknya kasus perundungan di dunia pendidikan.

"Tujuan kami adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa bahwa tindakan tersebut bukanlah suatu tindakan yang dibenarkan. Sehingga dengan adanya penyuluhan ini, anak-anak menjadi lebih paham. Tidak hanya anak-anak, tapi juga bapak ibu guru," jelasnya.

BACA JUGA:Melihat Kemeriahan Gelar Karya Siswa SMA Negeri 5 Magelang

Sigit menambahkan, maraknya kasus perundungan dalam beberapa waktu terakhir menjadi salah satu hal yang patut diwaspadai.

Selain siswa, guru sebagai seorang pendidik juga dapat dimungkinkan menjadi pelaku maupun korban perundungan.

"Ditempat kami belum pernah terjadi perundungan, tapi kami hanya mewaspadai, karena perundungan sendiri saat ini tidak hanya verbal tapi juga nonverbal, terutama sekarang ini bisa dilakukan melalui media sosial," imbuhnya.

BACA JUGA:Kegiatan Jeda Semester SMPN 5 Kota Magelang Wujudkan Profil Pelajar Pancasila

Selain memberikan edukasi, kegiatan tersebut juga berhasil mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari para siswa.

Hal itu terlihat dari peran aktif para siswa saat berinteraksi dengan motivator.

"Narasumber mengenakan pakaian tokoh wayang "Gatotkaca" dan Spiderman. Penyampaiannya juga dikemas secara menyenangkan dengan diselingi permainan, nyanyian dan juga permainan sulap," tuturnya.

BACA JUGA:Ciptakan Tari Kreasi, Guru SMPN 1 Selomerto Wonosobo hanya Butuh Waktu Seminggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres