VIRAL! Gara-gara Google Maps Mobil Rombongan Wisatawan Masuk ke Tengah Hutan

VIRAL! Gara-gara Google Maps Mobil Rombongan Wisatawan Masuk ke Tengah Hutan

Rombongan wisatawan menggunakan mobil Grand Max hitam terjebak setelah mengikuti Google Maps,-RADAR BANYUMAS-DISWAY

BANYUMAS, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Aplikasi Google Maps sebenarnya sangat membantu pengendara yang kurang mengetahui lokasi atau medan untuk menuju ke suatu tempat. Namun jika tidak diperhatikan dengan baik, aplikasi Google Maps bisa jadi justru membuat pengendaranya apes.

Seperti yang dialami rombongan wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata Curug Song di Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Gara-gara Google Maps mobil rombongan wisatawan itu masuk ke tengah hutan.

Mobil Grand Max itu terjebak di Jalan Lemahan Desa Papringan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas, Kamis 29 Juni 2023.

BACA JUGA:Korban Gempa Bantul, 1 Orang Meninggal 28 Bangunan Rusak

Terjebaknya rombongan wisatawan mobil Grand Max dengan nomor polisi R 5844 JV, setelah mengikuti Google Maps.

Dilansir dari Radar Banyumas Disway National Network (DNN) peristiwa itu diketahui usai salah satu pengguna akun Facebook mempostingnya.

Tak butuh waktu lama, postingan mengenai terperosoknya mobil rombongan wisata di jalan sempit Banyumas itu viral.

BACA JUGA:Gempa Susulan Berpusat di Bantul Yogyakarta Malam Ini Terjadi Sampai 10 Kali

Dalam postingan tersebut, akun tersebut mengimbau bagi masyarakat yang akan berwisata ke Curug Song, untuk tidak menggunakan aplikasi Google Maps ataupun aplikasi pengarah rute jalan lainnya.

Sebab, kejadian ini tidak hanya sekali. Bahkan, akun pemosting menuturkan hampir tiap hari ada kejadian mobil nyasar ke jalan sempit itu ketika hendak menuju Curug Song.

"Sudah banyak sekali yang nyasar, motor atau mobil pasti masuk di Jalan Lemahan Desa Papringan," tulisnya.

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan 6,4 M Berpusat di Bantul Jogja Guncang Pulau Jawa

Di jalur yang sempit itu sepeda motor saja sangat kesulitan, apalagi sebuah minibus.

Akun yang menamai dirinya Rio Bajang tersebut menambahkan bahwa jalur tersebut selain sulit juga sangat sempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: