Baru Pertama, Festival Karawitan Diharap Majukan Seni dan Budaya Temanggung

 Baru Pertama, Festival Karawitan Diharap Majukan Seni dan Budaya Temanggung

FESTIVAL KARAWITAN. Sejumlah sinden dan penabuh gamelan sedang beraksi pada festival karawitan di gedung kesenian Temanggung Selasa kemarin. -Setyo wuwuh/temanggung ekspres-MAGELANG EKSPRES

BACA JUGA:Mengenal Roasting Kopi untuk Memunculkan Cita Rasa Khas Kopi Nikmat

"Di lingkup kabupaten memang gaungnya kurang. Karena dari sekian tahun, baru diselenggarakan kembali festival karawitan," ujarnya.

Gunawan menyebutkan, beberapa kriteria penilaian dalam festival karawitan ini, seperti garap gamelan, tabuhan garap gending, kreativitas, harmoni, dan juga penampilan. Tidak hanya itu tata cara tabuhan yang sesuai dengan jenis gendingnya juga dinilai.

"Garap tabuhan itu teknik tabuhannya itu seperti apa, penampilannya menarik atau tidak. Itu semua masuk, penilaian," jelasnya.

Kabupaten Temanggung sebenarnya memiliki gaya karawitan yakni Kedu Temanggungan. Namun minimnya literasi dan narasumber membuat seolah-olah gaya tersebut hilang. Untuk teknik garap instrumen kolotomik dan instrumen-instrumen baku mengacu pada gaya yang sudah ada.

"Seperti gaya Surakarta atau gaya Yogyakarta hingga untuk pengenalan menggunakan gaya Semarangan," lanjutnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres