Penguna Twitter kini bisa mendapatkan uang dari media sosial ini
Twitter--
MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Penguna Twitter kini bisa mendapatkan uang dari media sosial ini, karena program berbagi pendapatan iklan di Twitter untuk para pembuat konten telah diluncurkan secara resmi.
Elon Musk mengumumkan program pendapatan ini pada bulan Februari lalu, namun tidak memberikan detail sedikit pun mengenai cara kerja program ini, sehingga tidak ada yang tahu secara persis mengenai program ini.
Sekarang, beberapa pengguna Twitter dengan followers yang banyak melaporkan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan tentang uang yang masuk, termasuk satu pengguna yang mengklaim di akan menerima lebih dari $24.000 atau Rp356,6 juta.
BACA JUGA:Pengguna Twitter Harus Tau, Akan Ada Batas Jumlah DM
Pendapatan didasarkan dari iklan yang muncul di konten pengguna yang memenuhi syarat.Dilansir Telset dari Engadget, program ini memberi insentif kepada pembuat konten yang menampilkan konten populer yang berisi iklan, akun ini membantu Twitter menghasilkan uang dan juga mendorong para pelanggan Blue yang baru.
Sementara itu pembayaran akan mulai dibayarkan sesuai janjinya pada bulan Februari. Pendapatan ini akan diakumulasikan sejak Pengumuman di awal tahun ini.
Namun, persyaratan untuk mendapatkan uang dari Twitter ini tergolong sulit. Dalam postingan Twitter, dikatakan bahwa sistem bagi hasil berlaku untuk pelanggan Twitter atau organisasi yang terverifikasi dengan setidaknya lima juta tayangan postingan dalam 3 bulan terakhir.
Selain itu, akun juga harus lulus tinjauan dari manusia dan mematuhi kebijakan langganan kreator perusahaan.
BACA JUGA:Mulai dari Rp 100 Ribuan, Ini Dia 10 Influencer yang Kasih Diskon Endorse di Bulan Juli 2023
Lalu, perusahaan akan membayar pengguna yang memenuhi syarat menggunakan akun Stripe.
Twitter mengungkapkan akan segera meluncurkan proses aplikasi, akan di temukan di menu Monetisasi di pengaturan akun.
Langkah ini juga bertujuan untuk membuat Twitter menjadi platform yang lebih menarik bagi kreator.
Di sisi lain, ini juga terlihat seperti upaya Twitter untuk bersaing dengan Threads dari Meta.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: