KASIHAN! Nenek Sebatang Kara Ditemukan Tewas Tercebur Sumur di Purworejo
Foto: EVAKUASI. Petugas kepolisian bersama TNI, PMI, Damkar dan warga setempat melakukan evakuasi jasad nenek tercebur sumur di Kelurahan Pangenrejo,-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Seorang nenek bernama Samsiyah (84) ditemukan tak bernyawa di dalam sumur miliknya di Kelurahan Pangenrejo Kecamatan Purworejo, Sabtu 15 Juli pagi. Diketahui, Lansia tersebut tinggal sebatang kara.
Salah satu saksi kejadian, Arif Jauhari, menyebut kejadian bermula saat tetangga korban bernama Fika (38) pada pagi hari hendak mengantar makanan seperti biasa kepada Samsiyah yang tinggal sendirian.
Saat Fika tiba di rumah Samsiyah, sekitar pukul 06.00, ia kaget mendapati bahwa nenek tersebut tidak berada di dalam rumah.
"Pagi itu mau dikasih sarapan, sama yang biasa ngasih, tapi Mbah Sam tidak ada. Kemudian tetangganya pulang dan bilang kepada orang tuanya kalau korban tidak ada di rumah," sebutnya.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Purworejo Diajak Peduli Lingkungan dengan Bersih-bersih Sampah
Fika dan orang tuanya, lanjut Arif, kemudian mencari korban. Tak berselang lama, korban ditemukan di dalam sumur dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Dicari di dalam sumur menggunakan senter akhirnya ketemu di dalam sumur," kata Arif.
Tanpa membuang waktu, saksi melaporkan kejadian ini kepada Ketua RT setempat.
Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo.
Sementara itu, Posko Palang Merah Indonesia (PMI) Purworejo juga mendapatkan informasi mengenai kejadian tragis ini langsung mendatangi lokasi kejadian.
BACA JUGA:Satpol PP Purworejo Bakal Laporkan Portal Online ke Dewan Pers Soal Berita Upeti Tambang Emas
Pihak PMI bersama dengan Damkar, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo bekerja sama dalam proses evakuasi jenazah korban dari dasar sumur untuk diangkat ke atas.
"Personel PMI bersama Damkar, TNI, Polri dan BPBD Purworejo melakukan proses evakuasi jenazah korban dari dasar sumur untuk diangkat keatas. Selanjutnya atas kesepakatan dan pemeriksaan pihak kepolisian, jenazah korban langsung di proses untuk pemakaman oleh pihak keluarga," kata Yuli Haryono, petugas PMI.
Lebih lanjut Yuli mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memberikan perhatian kepada Lansia yang hidup sendirian. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang.
"Semoga tidak terulang kembali, tolong diperhatikan anggota keluarganya," tandasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres