Dugaan Pungutan Sekolah di Purworejo Viral, Ini Kata Pihak Sekolah
![Dugaan Pungutan Sekolah di Purworejo Viral, Ini Kata Pihak Sekolah](https://magelangekspres.disway.id/upload/87ff24e70becdb5685f24d9099090bc0.jpeg)
Dugaan pungutan berkedok dana hibah di SMKN 1 Purworejo viral di instagram setelah diunggah oleh akun Dindikbud Jateng, belum lama ini.- Foto: TANGKAPAN LAYAR.-MAGELANG EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kasus dugaan pungutan dana sekolah di SMK Negeri 1 Sale Rembang Jawa Tengah memantik sejumlah pihak untuk mengadu.
Tidak hanya di SMK Negeri 1 Sale, dugaan pungutan serupa juga mencuat di sebuah SMK Negeri di Kabupaten Purworejo.
Dugaan pungutan berkedok dana hibah tersebut viral setelah diunggah oleh akun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Jawa Tengah. Unggahan story intagram tersebut memperlihatkan kuitansi pembayaran.
BACA JUGA:Hadapi Perubahan Iklim Ekstrim, Ini yang Dilakukan Petani di Purworejo
Pada kuitansi tertanggal 15 Februari 2023 itu tertulis "Sumbangan Dana Hibah Tahun Pelajaran 2022/2023" dengan nilai total pembayaran sebesar Rp2.400.000. Unggahan story juga memperlihatkan sebuah pesan Direct Message (DM) dari pelapor yang disembunyikan identitasnya.
"Lapor min SMK negeri 1 Purworejo bayar. Dari mulai kelas 10," tulis pelapor dikutip pada Minggu (16/7).
"Satset dasdes gitu ya kak kalau melapor, supaya langsung dapat kami rekap dan tindak lanjuti," tulis caption @pdkjateng.
Unggahan akun instagram @pdkjateng kemudian diunggah ulang oleh akun tik tok @punyapwrj.blog dan mendapat ribuan tanda suka. Beragam komentar pun membanjiri akun yang mempunyai pengikut 70.3 ribu tersebut.
"SMKN 2 yo bayar," tulis akun @DEN***
BACA JUGA:BPP HIPMI Sebut Pertumbunan Ekonomi Purworejo Lampui Angka Nasional
Kendati demikian, salah satu akun juga menimpali bahwa pembayaran dana hibah tersebut hanya diperuntukkan bagi yang bersedia alias tidak memaksa.
"Padahal cuma yang mau-mau bayar aja min, ga ada paksaan dari sekolah, mau bayar boleh, engga bayar juga gpp, ga ada unsur pemaksaan dari sekolah," timpal akun @NGAB***
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Purworejo, Indriati Agung R, saat dimintai keterangan melalui pesan singkat belum memberikan klarifikasi atas dugaan adanya pungutan dana hibah tersebut. Saat ditemui di sekolah, yang bersangkutan juga tidak berada di tempat.
Humas sekolah setempat, Margodoyo, menyampaikan bahwa pihaknya belum mengetahui tentang informasi aduan yang di posting oleh akun Dindikbud Jateng tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres