Petani Tembakau di Kledung Temanggung Mulai Panen, Tapi Soal Harga Masih Belum Ada Kepastian

TEMANGGUNG, MAGELANG EKSPRES - Meskipun petani tembakau di Kecamatan Kledung sudah mulai panen, namun belum belum ada kepastian harga jual tembakau. Bahkan perwakilan pabrikan belum mulai membeli tembakau hasil panen 2023.

Budiyono (43) salah satu petani tembakau di Kecamatan Kledung menuturkan, sejk pertengahan bulan Agustus 2023 ini, petani sudah mulai panen raya, namun sampai saat ini belum ada kepastian pembelian dari perwakilan pabrikan.

"Sudah mulai petik dan sudah mulai dikelola dan diproduksi," tuturnya.

Ia menuturkan, sejak awal petik cuaca sudah sangat mendukung, tembakau rajangan kering dalam sehari. Sehingga kualitas tembakannya sangat bagus.

BACA JUGA:Inilah 451 DCS Temanggung Diumumkan untuk Dapat Dicermati Masyarakat

Apalagi lanjutnya, tanaman tembakau di ladang juga cukup bagus, sejak dari bulan Juni hingga Agustus ini tidak ada hujan sama sekali.

"Daunnya tebal, lentur diolah sangat mudah dan hasilnya sangat bagus," ucapnya.

Hanya saja lanjut Budiyono, sampai saat ini belum ada kepastian harga jual tembakau dari pabrikan, sehingga masih belum sesuai harapan petani.

"Belum ada kabar dari perwakilan pabrikan, kalau pun sudah ada yang beli, yang beli itu baru pedagang sehingga harganya masih belum sesuai harapan petani," ujarnya.

BACA JUGA:Terlibat Kecelakaan, Wakil Bupati Temanggung Alami Patah Kaki dan Tangan

Adi Nuryanto (48) petani lainnya menuturkan hal yang sama, hasil rajangan tembakau pertama miliknya dibeli dengan harga Rp55.000 per kilogram. Harga ini memang sudah cukup bagus, namun belum sesuai dengan harapan petani.

"Alhamdulillah sudah ada yang beli, tapi belum ada standar harga dari perwakilan pabrikan," katanya.

Menurutnya, biasanya pada bulan Agustus seperti ini, perwakilan pabrikan susah mulai membeli tembakau dari petani, namun sampai dengan saat ini belum ada kabar kapan perwakilan pabrikan akan mulai membeli tembakau.

BACA JUGA:Inspektorat Kabupaten Temanggung Ingatkan, Serah Terima Aset Saat Pergantian Kepala Desa

Sumber: magelang ekspres