5 Kerajaan Terbesar di Nusantara yang Memiliki Jutaan Prajurit Siap Perang

5 Kerajaan Terbesar di Nusantara yang Memiliki Jutaan Prajurit Siap Perang

Ilustrasi Kerajaan Majapahit yang dibuat oleh AI-AI Art-

Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7. Berlokasi di Palembang, di tepi Sungai Musi, raja pertama yang memimpin adalah Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

Prasasti Kedukan Bukit menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya didirikan pada 682 Masehi.

Puncak Kerajaan Sriwijaya terjadi pada masa pemerintahan Raja Balaputeradewa.

Daerah-daerah kekuasaannya melingkupi Sumatera, pulau-pulau sekitar Jawa bagian barat hingga tengah, sebagian pulau Kalimantan, hingga Semenanjung Melayu.

Mereka juga menguasai perdagangan di jalur utama Selat Malaka hingga Kamboja dan wilayah perairan Nusantara.

Sayangnya, kemakmuran yang mereka rasakan harus musnah pada awal abad ke-11 karena adanya serangan dari Dinasti Chola, India.

3. Kesultanan Demak

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak menjadi kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Berdiri pada sekitar tahun 1478 atau akhir abad ke-15.

Pendirinya adalah Raden Patah, yang merupakan keturunan dari raja terakhir Kerajaan Majapahit, yakni Prabu Brawijaya V.

Dilatarbelakangi runtuhnya Majapahit dan dukungan dari Wali Songo, Raden Patah pun memutuskan memisahkan diri seutuhnya dari Majapahit. Ia kemudian mendirikan kerajaan sendiri di wilayah Bintoro.

Ketika Demak dipimpin oleh Sultan Trenggono pada 1521 sampai 1546, Demak mampu mencapai puncak kejayaan.

Wilayah kekuasaannya melebar hingga ke Sunda Kelapa, Tuban, Pasuruan, Surabaya, Malang, dan Blambangan.

Kesultanan Demak juga disebut sebagai kerajaan Islam terkuat di Pulau Jawa.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Lokasi Pusat Kerajaan Mataram Kuno Bukan di Jogjakarta Faktanya Ada Di Sini

Namun, suatu peristiwa berdarah yang terjadi dalam kerajaan menyebabkan kemunduran Kesultanan Demak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: