Forhati Jateng dan Kahmi Magelang Raya Wujudkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

KOLAM. Bantuan perikanan dari Forhati Jateng berupa benih lele, berikut kolam terpal bulat dan pakan pelet hingga panen.-Istimewa-Magelangekspres.com
MAGELANG, MAGELANG EKSPRES - Majelis Wilayah (MW) Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Jawa Tengah (Jateng) dan Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (Kahmi) MAGELANG raya menyalurkan bantuan untuk budidaya perikanan dan peternakan di lereng Gunung Merapi wilayah Kabupaten MAGELANG, beberapa waktu lalu.
Bantuannya pada sektor perikanan berupa benih lele. Sedangkan sektor peternakan berupa domba.
"Bantuan ini sebagai wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama pada keluarga kurang beruntung, dan mencegah stunting," kata Kabid Pendidikan, Keagamaan dan Sosbud Forhati Jawa Tengah Eny Rahmawati, M. Pd, kemarin.
BACA JUGA:Terima Kunjungan Ibu Paud Kabupaten Bantul, Bunda Paud Kabupaten Magelang Sampaikan Hal Ini
Penyaluran tersebut dilakukan di Dusun Pagerjurang Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Magelang, dengan sasaran sejumlah warga. Mereka selama ini menjadi desa binaan dari Mualaf Center Indonesia.
Disampaikan pada bantuan perikanan tersebut berupa benih lele, berikut kolam terpal bulat dan pakan pelet hingga panen. Sedangkan untuk peternakan berupa domba.
"Bantuan ini diharapkan mampu menambah pendapatan perekonomian keluarga yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga," kata dia.
Dia menyampaikan Forhati Jateng bekerja sama dengan Kahmi di sejumlah kabupaten dalam penyaluran bantuan. Mereka diantara Kabupaten Temanggung, Solo, Magelang Semarang dan Kendal.
"Ternak yang disalurkan telah puluhan, termasuk bantuan untuk perikanan," kata dia.
Penerima bantuan, Yanto mengatakan, bantuan domba yang diterima akan dikembangbiakkan. Apalagi dari pakan termasuk gratis yang bisa didapat di lingkungan tempat tinggal.
BACA JUGA:Peluang Besar, Kementan dorong Milenial Geluti Industri Pakan Ternak
"Meski di musim kemarau seperti saat ini, rumput tetap mudah didapat, sehingga bantuan domba sangat membantu perekonomian keluarga, karena tidak mengenal musim,"katanya.
Penerima bantuan lainnya, Bungkus mengatakan akan memelihara ikan lele yang diterima. Namun tidak semua untuk dijual, sebab sebagian akan dikonsumsi untuk menambah gizi anaknya yang masih membutuhkan banyak asupan gizi.
Pengurus Kahmi Magelang, Subiyandi mengatakan menjadi perhatian Kahmi dalam pengentasan kemiskinan, yang dilakukan melalui permodalan peternakan dan perikanan serta pemberian pelatihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres