Merdi Dusun Igirmranak Wonosobo Usung Konsep Alami, Seperti Apa?

Merdi Dusun Igirmranak Wonosobo Usung Konsep Alami, Seperti Apa?

TENONG. Ratusan tenong dan gunungan diarak pada sesi kirab acara Festival Merdi Dusun di Desa Igirmranak Kejajar Kabupaten Wonosobo, Sabtu (26/8) lusa kemarin.-mukarom mohammad/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES

Setelah dikirabkan, tenong di letakan berjajar di hadapan panggung untuk dapat dinikmati sebagai camilan oleh seluruh pihak yang turut hadir dan memeriahkan acara tersebut.

BACA JUGA:Ada 80 Balon Udara Liar di Jateng, LPPNPI: Wonosobo Termasuk di Dalamnya

Selain itu, di sekitaran lokasi acara, terdapat pula sejumlah tumpeng, gunungan, serta sajian lainnya yang terkumpul dari hasil bumi pertanian warga Desa Igirmranak, kemudian secara simbolis pembukaan acaranya dilakukan oleh Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar.

Muhammad Albar dalam sambutanya menyampaikan bahwa adat istiadat di Desa Igirmranak Kejajar Kabupaten Wonosobo tersebut hendaknya terus dilestarikan sebagai simbol ikonik daerah.

"Saya berharap agar Merdi Dusun ini bisa terus dilakukan baik di Desa Igirmranak maupun desa-desa lain yang ada di Wonosobo karena ini ikon khas daerah kita," katanya.

Dikatakan pula, bahwa Festival Merdi Dusun tersebut dapat menjadi ajang promosi wisata di Kabupaten Wonosobo, melihat bahwa keberadaan Desa Igirmranak itu terletak di lereng Gunung Prau.

"Pengenalan sektor pariwisata bisa melalui berbagai cara. Termasuk dengan pagelaran serangkaian acara adat seperti ini," lanjutnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres