Kisah Namrud yang Menikahi Ibu Kandungnya Sendiri karena Tak Kuasa Melihat Kecantikan Sang Ibu

Dia dianugerahi kepintaran dalam hal desain matematika dan ilmu perbintangan. Namrud jugalah yang diyakini menemukan lingkaran 360 derajat. Ia jugalah yang menemukan kalau dalam satu jam terdiri dari 60 menit dan 1 menit terdiri atas 60 detik.

Selain itu Namrud menetapkan bahwa satu hari terbagi dalam 24 jam. Menurut Namrud hari bermula pada waktu tengah malam dan bukannya pada waktu matahari terbenam seperti yang dipercayai oleh kaum sebelumnya.

Dengan kemampuan dan kecerdasan dalam astronomi Namrud dinobatkan sebagai orang paling cerdas sejagat.

Sayangnya, dengan segala kelebihan yang dia punya, dia justru menyalahgunakannya.Namrud menyesatkan rakyatnya dengan Falak atau ilmu tentang benda-benda langit untuk menciptakan berbagai sistem ramal nasib seperti horoskop.

BACA JUGA:Tempat Angker di Gunung Sumbing, Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Mau Disesatkan di Alas Dampit

Tujuannya agar manusia tidak memerlukan Tuhan karena manusia bisa memprediksi dan mengubah nasibnya sendiri.

Selain itu namun juga membangun banyak bangunan megah dan berhala yang indah agar manusia kagum akan ciptaannya sendiri. Konon katanya menara Babel yang dibangun Namrud digunakan untuk para pendeta-pendeta memuji dan menyembah Namrud.

Ilmu Sihir Namrud

Namrud juga dikenal sangat menyukai ilmu sihir. Ilmu ini dia gunakan mempengaruhi rakyatnya.

Konon katanya Namrud mempelajari ilmu sihir melalui dua malaikat Harut dan Marut yang pernah disebutkan dalam Alquran.

BACA JUGA:Jangan Takut Miskin karena Sedekah, Ini Pesan Ustadz Syafiq Riza Basalamah!

Selain itu Namrud juga memulai era yang baru dimana manusia memandang rendah pada Tuhan yang padahal dari masa sebelumnya sampai ke Nabi Nuh orang-orang mengagungkan Allah SWT.

Menikahi Ibu Kandungnya

Disebutkan dalam sejarah bahwasanya Semiramis menikahi Kus cucu dari Nabi Nuh AS. Saat menikah, Semiramis masih belia dan wajahnya sangat cantik.

Tak ada satupun di negeri itu yang lebih cantik daripada Semiramis. Setelah Kus wafat dan Namrud lahir tanpa kehadiran seorang ayah, Semiramis mengaku bahwa dirinya masih suci.

Sumber: