Dampak Kemarau Panjang Petani Ubi Windusari Batalkan Pengiriman

MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Kemarau panjang membuat berkurangnya stok ubi madu wilayah Madusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten MAGELANG.

Muhammad Muhaimin, salah satu petani ubi dan pemasok ubi mengeluhkan berkurangnya pasokan ubi.

Jika sebelumnya dalam satu lahan bisa mencapai 2 ton/panen, kini hanya bisa mencapai 8 kwintal saja.

"Dua bulan ini terasa pengurangannya. Kurangnya pasokan air menjadikan ubi menyusut. Suplay ke sejumlah pabrik dan daerah terpaksa kami cencel," ujar Muhaimin begitu nama akrab petani yang ditemui sedang menjual hasil panenannya di acara Unimma Ekspo dalam rangka Milad ke-59, Minggu, 27 Agustus 2023 lalu.

BACA JUGA:Misteri Gunung Telomoyo Magelang Dijamin Kamu Bakal Merinding

Untuk mengatasi kekeringan para petani menggunakan pompa untuk mengambil air. Namun mengalami kendala karena saat dilakukan penyedotan air sungai langsung habis.

"Saat mengambil air dengan pompa harus bergantian dan antre sehingga tidak maksimal," katanya.

Muaimin mengatakan kemungkinan jika kondisi masih belum ada hujan maka akan dilakukan penundaan tanam.

"Pasokan air sangat susah, semua komoditas pun memiliki masalah yang sama kekurangan air," imbuhnya.

Muhaimin merupakan petani binaan Unimma yang menjual hasil panen di stand Unimma Ekspo dalam rangka Milad ke 59 tahun bertajuk "Maju Bersama Unimma". Dalam acara tersebut disediakan 55 stand dengan 30 stand untuk eksternal binaan Unimma, 20 stand internal dan 5 sponsor.

BACA JUGA:YouTuber Bongkar Bekas RS Ibnu Sina Magelang Kini Tak Angker Lagi

Ketua Panitia Milad Unimma, Dwi Susanti mengungkapkan milad dimulai pada hari Jumat 25 Agustus dengan agenda Unimma Gathering, Unimma Ekspo pada Sabtu-Minggu 26-27 Agustus 2023. Lalu ditutup dengan laporan tahunan Rektor dan orasi ilmiah pada Kamis 31 Agustus 2023 mendatang.

"Untuk Unimma Gathering diisi lomba-lomba antar karyawan karena masih momen tujuh belasan," kata Dwi.

BACA JUGA:PKM FKIP Untidar Magelang Kenalkan Metode Ecobrick bagi Siswa SD Muhammadiyah 2

Sumber: magelang ekspres