19 Desa di Wonosobo Terdampak Kebakaran Gunung Sumbing, Warga Diimbau Pakai Masker

19 Desa di Wonosobo Terdampak Kebakaran Gunung Sumbing, Warga Diimbau Pakai Masker

Kebakaran hutan di Gunung Sumbing pada Jumat 1 September 2023-HUMAS POLRES WONOSOBO-

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES — Kebakaran hutan Gunung Sumbing yang terjadi sejak Jumat, 1 September 2023 hingga kini menyebabkan sebanyak 19 desa di Kecamatan Kalikajar, Kabupaten WONOSOBO terkena abu. Masyarakat diimbau untuk mengenakan masker.

BACA JUGA:Hutan Lindung Wonosobo Rawan Kebakaran, KPH Kedu Utara Tegaskan Pengawasan

Tim Rescue Kalikajar, Ali Imron mengungkapkan abu api yang muncul semenjak Jumat 1 September 2023 sore lalu hingga Minggu, 3 September 2023 dini hari tadi dirasakan oleh masyarakat di seluruh desa di Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo.

Untuk diketahui, di Kalikajar terdapar 19 desa dan kelurahan yang terkena abu efek dari kebakaran hutan Gunung Sumbing seluas 250 hektare.

"Semua desa atau kelurahan di Kalikajar terkena abunya mulai sejak Jumat sore ketika memasuki waktu adzan maghrib, pas api sedang besar-besarnya," ungkap Ali saat dihubungi oleh Wonosobo Ekspres, Magelang Ekspres Grup, Minggu 3 September 2023 pagi tadi.

Disamping itu Ali Imron menduga abu dapat berhamburan sampai ke kampung-kampung dikarenakan laju angin pada saat kejadian cukup kencang dengan kecepatan 20 km/jam.

"Anginnya kencang loh waktu kebakaran. Jadi abu pun cepat tersebar sampai ke seluruh desa di Kecamatan Kalikajar, bahkan mungkin juga (abu) sampai ke wilayah lain. Masyarakat diimbau pakai masker biar tidak menggangu pernapasan," terang Ali Imron.

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Sumbing Malam Ini Muncul Lidah Api, Perhutani Tutup Total Jalur Pendakian

Ali menilai, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Sumbing tersebut merupakan insiden terbesar nomor dua setelah karhutla yang di gunung yang sama pada tahun 2018 silam.

Disampaikan, karhutla di Gunung Sumbing pada 5 tahun silam bahkan hingga menerjunkan helikopter untuk pemadaman api dari udara.

"Kebakaran kali ini terbesar kedua setelah kejadian 2018 lalu di Gunung Sumbing yang pemadamannya sampai oleh helikopter," katanya.

BACA JUGA:WASPADA! Kebakaran Gunung Sumbing Berpotensi Merembet ke Magelang

Sebelumnya ada informasi yang beredar bahwasanya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melakukan upaya yang sama, yaitu akan menerjunkan helikopter agar api dapat segera dijinakkan dan mengurangi potensi juluran lidah api kian memanjang.

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Sumbing Meluas, Lahan yang Terbakar Mencapai 240 Hektare

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres