Inovasi Getuk Khas Magelang, Dari Zaman Penjajahan Hingga Camilan Modern

Inovasi Getuk Khas Magelang, Dari Zaman Penjajahan Hingga Camilan Modern

Inovasi Getuk Khas Magelang, Dari Zaman Penjajahan Hingga Camilan Modern-@getukgondok-Instagram

MAGELANG EKSPRES -- Selain “Kota Sejuta Bunga”, dan “Kota Militer”, Magelang memiliki julukkan yang tidak kalah terkenal, yakni “Kota Getuk”. 

Camilan yang terbuat dari ketela yang ditumbuk ini dipercaya pertama kali ada di Kota Magelang.

Tepatnya saat zaman penjajahan Jepang.

Lantaran sulit menemukan beras pada masa itu,orang-orang menjadikan singkong sebagai makanan pokok.

Bosan hanya mengolah singkong dengan cara dibakar atau direbus, kala itu terdapat seorang warga wilayah Karet, Kota Magelang, bernama Ali Mochtar yang mulai bereksperimen mengolah singkong dengan cara dikukus dan ditumbuk.

Olahan singkong kemudian diberi taburan gula dan parutan kelapa hingga terciptalah camilan bernama Getuk yang memiliki rasa gurih dan manis.

Getuk yang pertama kali diciptakan dari tangan Ali Mochtar menginsipirasi warga lainnya untuk mengelola kudapan dari singkong ini. Seiring berjalannya waktu, getuk mengalami beberapa perubahan.

Dari yang sebelumnya diproses secara manual, sekarang diproses dengan bantuan mesin untuk mempermudah proses penggilingan.

Bentuknya pun senantiasa dipercantik sehingga cocok dijadikan buah tangan khas Kota Magelang.

Lalu apa saja variasi getuk yang dapat kamu temui saat berkunjung ke Kota Getuk ini?

Simak pembahasannya di bawah!

BACA JUGA:Intip 3 Resep Getuk Magelang Dijamin Pulen dan Super Legit

1. Getuk Gondok


Getuk Gondok-Yohna F.-Google Maps

Ingat Ali Mochtar yang pertama kali menciptakan resep getuk? Getuk buatannya dikenal juga sebagai getuk gondok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres