Inovasi Getuk Khas Magelang, Dari Zaman Penjajahan Hingga Camilan Modern

Inovasi Getuk Khas Magelang, Dari Zaman Penjajahan Hingga Camilan Modern

Inovasi Getuk Khas Magelang, Dari Zaman Penjajahan Hingga Camilan Modern-@getukgondok-Instagram

Asal usul nama “Gondok” tercipta dari seorang pembeli  getuk yang melihat penyakit Gondok yang dimiliki oleh Ali Mochtar beserta istrinya.

Resep getuk Ali Mochtar  kini diwariskan ke anak cucunya.

Getuk gondok khas Magelang memiliki outlet yang dikelola oleh Sri Rahayu, cucu dari Ali Mochtar.

Outletnya bernama Getuk Gondok Hj Sri Rahayu yang berlokasi di Dusun Karet RT 5 RW 3, Bulurejo, Mertoyudan, Magelang.

Getuk gondok memiliki bentuk bulat. Saat ini getuk gondok dibuat dengan variasi warna-warni yang menarik perhatian. Ada warna coklat, putih, orange, merah muda, hijau dan lain sebagainya. 

Untuk mempertahankan cita rasa otentik, Sri Rahayu menggunakan bahan-bahan yang alami seperti gula dicampur dengan garam , mentega putih, pewarna makanan dan penambah aroma. 

Untuk kamu yang ingin mecoba resep getuk dari pelopornya, bisa mencicipi Getuk Gondok.

BACA JUGA:5 Kuliner Terpopuler di Magelang, No 1 Pernah Dikunjungi Mantan Presiden RI

2. Getuk Lindri


Getuk Lindri-Rossy B.-pinterest

Selanjutnya ada getuk lindri. Jika sekilas mendengar namanya, kamu mungkin berpikir “Lindri” diambil dari nama pelopornya, bukan?.

Namun konon katanya, lindri merupakan nama sebuah alat penggulung adonan getuk, bukan nama pelopornya.

Singkong yang proses melalui alat bernama lindri ini mengeluarkan bentuk gulungan kecil, panjang, dan memiliki serat yang berbentuk seperti mie.

Getuk ini biasa disajikan dengan parutan kelapa. Getuk lindri menjadi favorit banyak orang karena bentuknya yang unik, aromanya yang khas,  dan rasanya yang lezat.

BACA JUGA:Mangut Iwak Beong Sehati, Kuliner Pedas Khas Magelang Langganan Para Artis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres