Sebabkan Kebakaran di Bukit Teletubbies, Ini Bahaya Penggunaan Flare untuk Lingkungan dan Kesehatan

Sebabkan Kebakaran di Bukit Teletubbies, Ini Bahaya Penggunaan Flare untuk Lingkungan dan Kesehatan

Sebabkan Kebakaran di Bukit Teletubbies, Ini Bahaya Penggunaan Flare untuk Lingkungan dan Kesehatan -saechsische.de-pinterest

4. Dapat menyebabkan radiasi ultraviolet 

Ternyata flare yang menyala akan menghasilkan radiasi ultraviolet (UV) yang tinggi dan bisa menyebabkan masalah serius bagi kesehatan kulit manusia.

Pasalnya, paparan UV yang berlebihan dalam menyebabkan kulit terbakar, penuaan kulit, dan juga bisa meningkatkan risiko kanker kulit.

Maka, jika flare dinyalakan sebaiknya kamu menjaga jarak agar mengurangi risiko radiasi.

BACA JUGA:Ingin Daftar CPNS 2023? Berikut Ketentuan Foto Selfie Untuk Mendaftarnya

5. Dapat menimbulkan kecemasan 

Selain itu, penggunaan flare yang terlihat sangat spektakuler bisa menyebabkan kecemasan dan stres bagi beberapa individu.

Tak jarang juga, melihat bentuknya dapat memicu rasa takut meledak, takut terbakar, dan lain-lain.

Hal tersebut terjadi karena dampak dari rasa takut pada teknologi dan infrastruktur juga bisa mempengaruhi kesehatan mental.

6. Dapat mencemari lingkungan 

Sebuah penelitian yang terbit di Sciencedirect menganalisis dampat menyalakan flare di stadion saat pertandingan berlangsung, hasilnya ditemukan jumlah partikel halus dan ultra-halus (PM2.5) melonjak hingga 550 persen ketika menyalakan flare. 

Kualitas udara yang memburuk akibat flare dapat berkontribusi pada perubahan iklim karena zat kimia yang dilepaskan.

Selain mencemari atmosfer, puing-puing kimia dari flare akan tertinggal di tanah.

BACA JUGA:6 Fakta Kota Lama Semarang Dijuluki The Little Netherlandnya Indonesia

Salah satu bahan yang terkandung di dalamnya adalah perklorat. Bahan kimia yang dapat bertahan di lingkungan dalam jangka waktu lama ini, mudah diserap oleh flora di sekitar tempatnya dinyalakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: