Sebabkan Kebakaran di Bukit Teletubbies, Ini Bahaya Penggunaan Flare untuk Lingkungan dan Kesehatan
Sebabkan Kebakaran di Bukit Teletubbies, Ini Bahaya Penggunaan Flare untuk Lingkungan dan Kesehatan -saechsische.de-pinterest
Oleh karena itu, kamu perlu melihat lingkungan sekitar saat akan menyalakan flare, apakah terdapat benda-benda yang mudah terbakar atau tidak, sehingga kamu dapat mengurangi risiko kebakaran.
BACA JUGA:India Mau Ganti Nama Menjadi Bharat? Lantas Apa Artinya?
2. Dapat mengganggu sistem pernapasan
Asap yang dihasilkan flare menjadikan kualitas udara sekitar menjadi yang kurang baik.
Ketika flare dibakar, flare akan melepaskan zat kimia ke atmosfer seperti sulfur, nitrogen, oksida nitrat dalam jumlah besar.
Hal ini dapat menyebabkan munculnya asap tebal yang beracun.
Asap tebal ini disebut dengan polusi partikel yang dapat mengganggu kemampuan paru-paru dalam menyerap oksigen, sehingga dapat memunculkan efek samping gangguan pernapasan seperti sesak napas dan asma.
BACA JUGA:Cara Daftar Penerima Bansos BPNT Rp600 Ribu Cair September 2023
3. Dapat mengganggu penglihatan
Selain mengganggu pernapasan, flare juga dapat berdampak pada kesehatan mata.
Imbas dari polusi udara yang disebabkan flare dapat menyebabkan mata merah dan iritasi.
Mata manusia sangat sensitif menangkap cahara terang.
Cahaya flare yang sangat terang dapat merusak mata, terlebih saat melihat atau berada di sekitar tempat flare terbakar tanpa menggunakan pelindung mata.
Jika terpapar terlalu sering bahkan dapat menyebabkan katarak dan gangguan penglihatan lainnya.
BACA JUGA:Pelaku Menyalakan Flare Hingga Menyebabkan Kebakaran di Gunung Bromo Diperiksa Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: