India Mau Ganti Nama Menjadi Bharat? Lantas Apa Artinya?

MAGELANG EKSPRES -- Situasi ramai diperbincangkan kembali terjadi di India. Negara dengan jumlah penduduk terbesar nomor dua di dunia itu kabarnya mau berganti nama menjadi Bharat.

Rupanya Pemerintah India tengah menjadi sorotan usai Perdana menteri Narendra Modi menyebut nama negara-nya menjadi Bharat dalam undangan resmi.

Banyak orang bertanya-tanya apakah nama negara India akan diubah?

BACA JUGA:Ukraina Disumbang Puluhan Jet Tempur F-16, Potensi Perang Udara dengan Rusia Kian Terbuka

Dilansir dari Al Jazeera, isu pergantian nama bermula dari undangan makan malam kenegaraan yang dikirimkan oleh para tamu yang menghadiri KTT G20 Delhi 2023.

Di hari yang sama, sebuah tweet dari akun @sambitswaraj selaku juru bicara senior Partai Bharatiya Janata (BJP) membuat sebuah tweet berisi foto bertuliskan "Kunjungan Shri Narendra Modi menghadiri pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia tenggara (ASEAN) di Indonesia sebagai Perdana Menteri Bharat."

Postingan tersebut kemudian beredar di media sosial dan memicu polemik.

BACA JUGA:Nestapa Orang Indo Sejarah Kelam yang Memaksa Mereka Hengkang dari Nusantara

Apakah India akan berganti nama?

Meski secara resmi nama India belum berganti, diketahui bahwa PM Narendra Modi akan mengajukan resolusi pergantian nama India menjadi Bharat dalam sidang khusus parlemen yang akan digelar dua minggu kedepan.

Diketahui bahwa Pimpinan Partai Bharatiya Janata (BJP) mendukung perubahan nama negara karena kata India diartikan sebagai simbol perbudakan masa kolonial.

BACA JUGA:5 Kerajaan Terbesar di Nusantara yang Memiliki Jutaan Prajurit Siap Perang

Dikutip dari Forbes, ketika sidang parlemen, Bansal mengatakan jika Inggris mengubah nama Bharat menjadi India.

India kemudian dikenal dengan nama Bharat selama ribuan tahun. Nama India  diberikan oleh Raj kolonial yang merupakan simbol perbudakan.

Sumber: