Video 2 Perempuan Ditelanjangi dan Diarak di Manipur India Beredar Viral di Media Sosial

Video 2 Perempuan Ditelanjangi dan Diarak di Manipur India Beredar Viral di Media Sosial

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan--

MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Di Negara Bagian Manipur, India, terjadi kasus kekerasan dan pemerkosaan terhadap dua perempuan.

Insiden itu menjadi viral setelah sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan dua wanita diarak dan ditelanjangi oleh sekelompok pria.

Video berdurasi 26 detik itu memperlihatkan sekelompok pria menganiaya dua wanita.

Korban yang diketahui berasal dari suku Kuki-zo juga terlihat digiring ke tempat terbuka oleh pelakunya.

Menurut Al Jazeera, video kekerasan itu terjadi pada 4 Mei 2023 terhadap dua perempuan di Manipur, India. Namun baru saja viral.

BACA JUGA:Gebrakan Budi Arie Usai Dilantik Jadi Menkominfo, 846.047 Situs Judi Diblokir

Insiden itu terjadi sehari setelah kerusuhan etnis pecah antara Meitei yang mayoritas Hindu dan Kukizo yang mayoritas Kristen.

Kerusuhan antara suku Meitei dan Kuki-zo pecah di negara bagian terpencil di timur laut India yang diperintah oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) nasionalis Hindu.

Peristiwa tersebut dipicu oleh masyarakat Kuki-zo dari Manipur yang menuntut pengakuan etnis dari masyarakat Meitei.

Menurut laporan, salah satu perempuan korban kekerasan itu baru berusia 21 tahun. Tidak hanya dianiaya, dia juga diperkosa. Sedangkan perempuan lain yang diarak telanjang oleh sekelompok pria tersebut sudah berusia 42 tahun.

BACA JUGA:Viral! Aksi TNI Tangkap Pelaku Pedofil Hendak Rudapaksa Anak Kecil di Cirebon

Kepolisian setempat dianggap terlambat. Insiden kekerasan yang melibatkan dua perempuan di Manipur sebenarnya sudah dilaporkan ke polisi pada 18 Mei 2023 oleh keluarga korban.

Namun, butuh lebih dari sebulan bagi polisi untuk memindahkan kasus tersebut ke kantor polisi yang memiliki yurisdiksi atas tempat kejadian.

Penduduk setempat mengatakan kasus itu dirujuk tetapi tidak ada tindakan yang diambil. Kekerasan terhadap dua perempuan ini pertama kali ditangani polisi pada Rabu 19 Juli 2023 saat video tersebut viral. Korban dikelilingi massa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: