Ada Ganjar di Tayangan Adzan, Yusuf Dumdum : Bukan Politik Identitas Silakan Mau Ikut Boleh Juga

Ada Ganjar di Tayangan Adzan, Yusuf Dumdum : Bukan Politik Identitas Silakan Mau Ikut Boleh Juga

Tayangan Ganjar Pranowo di adzan Maghrib salah satu televisi swasta menimbulkan kontroversi-Tangkapan Layar-X

JAKARTA, MAGELANG EKSPRES Influencer yang juga pengamat politik, Yusuf Dumdum berkicau di platform X dahulu Twitter terkait tudingan politik identitas Ganjar Pranowo yang tayang di video adzan RCTI. Menurut Yusuf, hal itu bukan merupakan politik identitas.

Dia megatakan jika politik identitas memiliki pengertian mengancam yang tidak memilih calon tertentu dengan anggapan murtad, kafir, dan ancaman lainnya.

“Gininya saya jelasin. Politik identitas itu kalau mengancam yg tidak memilih dirinya maka dianggap murtad, kafir, tidak akan diurus jenazahnya, halal darahnya, pasti masuk neraka dll,” cuit Yusuf Dumdum.

BACA JUGA:KPI Panggil RCTI Gegara Ada Ganjar di Tayangan Adzan, Kata Rocky Gerung : Itu Curang Namanya

Masih menurut dia, politik identitas itu seperti pada pemilu 2014 dan 2019. Dimana capres Jokowi waktu itu difitnah sebagai antek PKI, keluarganya kafir, dan anti Islam.

“Maka muncullah ijtimak ulama yg digunakan sebagai senjata politik untuk memenangkan salah satu kandidat,” jelasnya.

Dia kemudian mempertanyakan jika politik identitas yang dulu dinikmati, tapi sekarang justru dipersoalkan hal-hal yang remeh temeh.

“Lantas mengapa cuma melihat video seperti ini kalian kelojotan, ngamuk dan kebakaran jenggot? Kalian ini sebenarnya kaum munafik tapi sok merasa paling agamis,” katanya.

BACA JUGA:Pada Ramai Jual Lagi Tiket Coldplay saat Konser di Singapura, Kenapa?

Apalagi dalam tayangan adzan yang menampilkan sosok capres dari PDIP itu tidak ada seruan kampanye atau menyereng calon lainnya.

Bacapres lain juga boleh-boleh saja kalau mau bikin kayak gini. Lagian semuanya muslim kan? Ini gak jauh beda ketika momen lebaran, banyak yang foto atau bikin video lagi sholat Ied,” tandasnya.

Di akhir cuitannya, Yusuf juga mempersilakan calon lain yang ingin mengikuti jejak Ganjar Pranowo tayang di siaran adzan.

“Monggo kalau mau bikin, boleh juga kok. Kami malah senang,” papar Yusuf Dumdum.

BACA JUGA:DUH! Balita Meninggal Ditabrak Mobil Istri Gubernur NTB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: