KPI Panggil RCTI Gegara Ada Ganjar di Tayangan Adzan, Kata Rocky Gerung : Itu Curang Namanya

JAKARTA, MAGELANG EKSPRES — Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bakal memanggil pihak penyiaran yang menayangkan bakal calon preiden (Bacapres) Ganjar Pranowo di tayangan adzan. Menurut pengamat politik, Rocky Gerung adanya Ganjar di tayangan adzan membuktikan perilaku curang.

Tayangan adzan di siaran televisi yang menampilkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo masih menjadi pembicaraan hangat di platform X.

Seperti diberitakan, Partai Perindo menjadi partai pendukung Ganjar Pranowo dalam bursa politik Capres 2024.

BACA JUGA:Pada Ramai Jual Lagi Tiket Coldplay saat Konser di Singapura, Kenapa?

Namun, tayangan Ganjar Pranowo dalam video adzan di RCTI menurut Rocky Gerung, hal ini adalah pembuktian jika timses Ganjar punya pemikiran yang dangkal dan curang.

Rocky menjelaskan bahwa itu langsung terlihat adanya proyek dari Perindo dalam koalisi Ganjar.

Selain itu Rocky juga mempertanyakan buat apa itu dipamerkan karena sejatinya orang akan beranggapan ini adalah insider trading.

Menurut Rocky, Indonesia telah meminjamkan frekuensi pada MNC, pada Hari Tanoe atau RCTI dan bukan buat frekuensi Perindo.

“Perindo tidak boleh menggunakan frekuensi publik untuk kepentingan koalisi Ganjar. Itu curang namanya,” tambahnya.

BACA JUGA:Rocky Gerung Lari ke Sawah Usai Dilempar Botol saat Diskusi Politik di Sleman Jogjakarta

Rocky menuturkan, seharusnya Hari Tanoe mengerti bahwa memakai frekuensi publik untuk kepentingan partai itu tidak diperbolehkan.

“Seharusnya ini ditegur atau dikasih sanksi karena hal tersebut serius. Ganjar boleh dibesarkan oleh Perindo, namun tidak boleh dibasarkan oleh frekuensi publik yang majemuk,” tegas Rocky.

Menurut Rocky jika Perindo berupaya untuk menyelundupkan kepentingan, maka orang akan menganggap bahwa anda tidak percaya diri.

Rocky juga menginggatkan dari video tersebut bahwa ibadah yang dilakukan terlihat sebuah rekayasa.

Sumber: