Senerek Khas Magelang Memang Legend, dari Zaman Belanda sampai Sekarang Rasanya Masih Sama

Senerek Khas Magelang Memang Legend, dari Zaman Belanda sampai Sekarang Rasanya Masih Sama

Serba-Serbi Sup Senerek Khas Magelang, Sarapannya Orang Belanda Pada Masa Penjajahan-Dennis Hartanto-Google Maps

Sup senerek secara umum sama seperti snet soup asal Belanda yang menggunakan bahan dasar kacang.

Namun yang membedakan yakni jenis kacang yang digunakan.

Snert soup menggunakan bahan dasar kacang polong, sedangkan di Indonesia kacang polong sulit ditemukan, sehingga warga lokal berinovasi menggunakan kacang merah.

Sup senerek khas Magelang memiliki kuah dengan kaldu yang gurih dan khas.

Untuk isiannya, selain kacang merah ada wortel, bayam, bawang dan seledri, irisan daging ayam atau sapi dan jeroan.

Selain disajikan bersama nasi, sop senerek biasa disajikan berdampingan dengan berbagai menu gorengan seperti tempe, tahu, perkedel daging, dan bakwan udang.

Maka dari itu sup senerek dikenal sebagai makanan kaya protein

BACA JUGA:Mengenal Getuk, Makanan Khas Magelang

Rekomendasi warung sup senerek legendaris

Di Magelang ada banyak tempat untuk mencicipi makanan berkuah ini.

Namun  ada satu tempat legendaris yang telah menjual sup senerek sejak 1960, yakni warung Sup Senerek Bu Atmo.

Untuk orang Magelang asli, warung makan Bu Atmo tentu tidak asing lagi.

Kuliner ini tergolong legendaris karena sudah berdiri 60 tahun lamanya.  

Warung makan ini tidak punya cabang sama sekali.

Lokasinya hanya satu, di Jalan Pangeran Mangkubumi No 3 Cacaban, Kota Magelang atau berada di kawasan Jendralan.

Selama 60 tahun, racikan Sop Senerek Bu Atmo masih sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: