Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Kementan Genjot Hilirisasi Pertanian Lewat Marketing
Ketua Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi saat memimpin jumpa pers, Kamis, 14 September 2023-TANGKAPAN LAYAR-ISTIMEWA
MAGELANGEKSPRES -- Guna meningkatkan kesejahteraan petani, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia terus mendorong petani agar meningkatkan nilai tambah hasil pertanian lewat strategi melalui marketing.
Ketua Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan terus melakukan upaya guna memaksimalkan pengembangan hilirisasi.
Termasuk pengolahan pangan lokal supaya lebih maksimal ke depannya.
"Petani harus memahami bagaimana cara pengolahan pangan pertanian untuk dapat meningkatkan nilai tambah produk," ujar Dedi pada Konferensi Pers Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh, Kamis, 14 September 2023.
BACA JUGA:Upaya Penuhi Kebutuhan Daging Nasional, Kementan Siapkan Inseminator Milenial
Ia menambahkan, dengan pengolahan yang tepat, maka produk pangan pertanian akan menambah nilai jual.
Seiring sejalan hal itu tentu mampu menambah tingkat kesejahteraan petani.
"Jadi pada prinsipnya petani harus bisa mengolah. Misal petani jagung, jangan jual dalam bentuk jagung, tapi jual dalam bentuk telur,” imbuh Dedi.
BACA JUGA:338 Mahasiswa Baru Polbangtan Kementan di Kukuhkan
Dedi menjelaskan maksud dari perumpamaan tersebut yakni petani tak sekadar menjual bahan mentah, namun mampu menjual produk yang sudah mereka olah.
BACA JUGA:Siap Sukseskan Pembangunan Pertanian, Polbangtan Kementan Wisuda Calon Agripreneur
Begitu halnya dengan para petani-petani lain, kata dia, untuk dapat melakukan hal serupa sehingga diharapkan mampu berperan serta menciptakan pasar berbagai produk olahan pertanian.
"Potensi pendapatan meningkat tentunya akan berdampak pula bagi kenaikan ekonomi masyarakat," tandasnya. (mg3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres